recode.ID – Bagi para pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, software yang satu ini merupakan salah satu software wajib yang harus ada di perangkat komputer/laptop anda. Software buatan Piriform yang kemudian kini telah di akuisisi oleh salah satu produsen Anti Virus ternama Avast adalah sebuah software yang berfungsi untuk membersihkan file trash (sampah) dari sistem mereka guna mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja komputer pengguna. Namun,sebuah temuan terbaru oleh beberapa periset dan ahli kemanan digital menyebut jika update sofware CCleaner terbaru telah di susupi malware.
Di lansir dari laman blog firma keamanan digital Cisco Talos, peneliti menemukan fakta baru jika server yang di gunakan untuk melakukan update dan download Sofware telah di ambil alih oleh beberapa hacker yang belum di ketahui identitasnya, yang kemudian mengganti versi asli dari update sofware CCleaner terbaru dengan versi software Ccleaner baru yang telah di susupi malware.
Insiden peretasan ini baru di ketahui setelah sebulan pasca peretasan server milik Avast terjadi. Dalam laporannya peneliti dari Cisco Talos menyebut jika versi 32-bit Windows CCleaner v5.33.6162 dan CCleaner Cloud v1.07.3191 telah terinfeksi dari malware ini. Perangkat lunak berbahaya yang telah di sisipkan dalam update sofware CCleaner terbaru ini, terdeteksi pada 13 September 2017 di klaim mampu mencuri data-data pengguna serta informasi senssitif lainnya kemudian di kirimkan ke server milik peretas.
Oleh karena itu Jika anda telah mengunduh dan melakukan update sofware CCleaner terbaru pada komputer anda antara 15 Agustus dan 12 September tahun ini, sebaiknya waspada karena ada kemungkinan update sofware CCleaner terbaru yang anda unduh telah terinfeksi malware.
Namun hingga kini belum ada laporan kerugian yang di timbulkan dari insiden peretasan server untuk melakukan update sofware CCleaner terbaru ini. Meskipun begitu para peniliti mengingatkan penggunanya untuk tetap waspada adanya ancaman ransomeware. Hal ini bisa di lihat dari kesamaan serangan yang menargetkan server update terhadap aplikasi bernama MeDoc yang berbasis di Ukraina yang di tengarai telah di susupi oleh ransomware Petya.
[artikel number=3 tag=”security” ]
Sementara itu pihak pengembang dari Ccleaner ini, Piriform dan Avast langsung merespon temuan para peneliti ini dengan segera melakukan pembersihan server meraka. Sangat di sarankan untuk para pengguna yang sudah terlanjur malukan update sofware CCleaner terbaru untuk segera menghapus sofware tersebut atau segera melakukan update lagi di situs resmi Piriform.
Untuk hasil lengkap temuan malware ini, anda bisa mengunjungi link berikut.
(andra/rcd)