recode.ID – Indonesia menorehkan namanya dalam sejarah oleh raga cabang eSports Asian Games 2018, setelah berhasil taklukkan China dalam Cabang olah raga eSport kategori Clash Royale.
Dalam ajang Asian Games 2018 ini, cabang olah raga eSports menjadi cabang olah raga baru yang di pertandingkan dengan 6 kategori game yakni, yaitu Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, StarCraft II, HearthStone, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2018.
Untuk kategori game Clash Royale, wakil Indonesia Ridel ‘BenZer Ridel’ Yesaya Sumarandak sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia setelah ia bertarung sengit dengan LCIOP, yang merupakan wakil Tim eSports dari China.
Kendati tak menambah perolehan pundi-pundi medali kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018, karena cabang olah raga ini masih bersifat eksebsisi, namun BenZer Ridel mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain eSports pertama berusia 16 tahun yang mampu meraih prestasi mengesankan pada ajang multievent berskala internasional.
Bertanding di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, capaian remaja berusia 16 tahun dalam menyumbang medali emas untuk Indonesia tidaklah mudah.
Melansir dari laman bola.com, pada babak pertama Ridel harus mengakui ketangguhan lawan asal negeri tirai bambu tersebut dengan skor cukup telak 3-0.
Namun, ternyata dewi fortuna sedang berpihak pada Tim Indonesia. memasuki ronde kedua setelah dilakukan break untuk istirahat selama 15 menit, Ridel mampu membalikkan keadaan dengan permainan yang mengagumkan.
Atlit muda asal Minahasa, Sulawesi Utara tersebut mampu menunjukan kualitas permainan secara sempurna dengan senjata andalannya, Fireball, dan proses kombinasi defensif yang cukup bagus.
Walhasil, Wakil tim dari China, LCIOP tak mampu bertarung dan memberikan perlawanan yang maksimal, terkurung dan gagal mengulangi catatan manisnya pada match pertama Clash Royale tersebut.
“Terima kasih atas dukungan luar biasa masyarakat Indonesia dan penonton yang menonton langsung. Medali emas ini akan menjadi pemicu saya agar bisa terus berkembang dan memberi yang terbaik bagi Indonesia,” ujar Ridel ‘BenZer Ridel’ Yesaya Sumarandak usai ia memenangkan laga tersebut.
Sementara itu, Eddy Lim, Ketua Asosiasi eSports Indonesia mengatakan jika kemenangan Ridel atas Tim dari Tiongkok ini merupakan kado manis bagi Indonesia. Pasalnya ia sempat tak diunggulkan dalam laga tersebut, namun Ridel mampu membuktikna jika dirinya layak untuk diperhitungkan.
“Perjuangan yang layak mendapat apresiasi, karena BenZer Ridel tak diunggulkan saat bersua Tiongkok, tapi hasilnya sungguh luar biasa. Ini kado indah di hari kedua penyelenggara eSports Asian Games 2018,”tutup Eddy Lim.