recode.ID – Temuan teknologi sarung tangan Haptx ini akan jadikan pengalaman anda menjelajahi dunia Virtual Reality jadi makin lebih nampak nyata.
Seperti yang kita tahu, teknologi pada Virtual Reality saat ini masih sebatas menjangkau dua indera pada manusia, yakni mata dan telinga.
Namun berkat temuan hebat ini, selain bisa melihat dan mendengar kita juga bisa merasakan benda yang kita sentuh dalam dunia VR.
Seperti di laporkan oleh laman online, Venture Beat, sebuah perusahaan teknologi asal San Luis Obispo, California Amerika Serikat, Haptx Inc telah menciptakan sebuah alat berupa sarung tangan canggih yang di beri nama sarung tangan haptx.
Jake Rubin, Founder & CEO Haptx dalam sebuah ajang VR di VRX Conference San Fransisco beberapa waktu lalu mempresentasikan purwarupa teknologi berupa sarung tangan canggih rancangannya tersebut.
Di mana nantinya pengguna VR yang sudah di lengkapi dengan teknologi sarung tangan Haptx ini bisa merasakan tekstur, bobot, ukuan, serta efek lain dari interaksi dengan benda di dalam dunia Virtual Reality.
Lebih lanjut, dalam presentasinya Rubin menjelaskan jika teknologi VR yang terhubung pada sarung tangan buatannya akan diterjemahkan ke sebuah material yang terdiri dari sebuah lembaran tekstil yang dilengkapi dengan ratusan balon udara mikro yang bisa mengembang.
Segala bentuk gerakan dan ransangan yang di lakukan di dalam dunia VR akan terasa ke tangan pengguna sarung tangan Haptx sehingga akan nampak lebih nyata bagi pengggunanya.
“Jadi apa yang terjadi di dunia VR akan terasa sangat nyata di penggunanya. Meskipun masih berupa protoype tapi kami sudah berbicara dengan beberapa studio dan kreator untuk membantu pengembangannya. Kami akan berfokus di area hiburan terlebih dahulu dalam pengembangannya,” jelas Rubin.
Meski masih berupa protoype, namun teknologi sarung tangan ini kedepannya di yakini akan menjadi sebuah terobosan baru dalam dunia VR sehingga akan menghadirkan pengalaman memasuki dunia virtual reality yang lebih canggih dan realistik.
Sejauh ini teknologi sarung tangan canggih ini baru mendukung penggunaan untuk tangan. Namun ke depan mereka ingin menciptakan sepasang sarung tangan sekaligus.
Rencananya, pada pertengahan 2018 mendatang rancangan teknologi ini sudah bisa di produksi secara massal.
(azzahra)
