Dengan bobot sekitar 500gram, Smartphone tertua ini memiliki bentuk kotak memanjang. Sepintas akan terlihat mirip dengan walkie talkie. Selain berfungsi layaknya telepon seluler juga merangkap sebagai Personal Display Assistant alias PDA. Di samping itu Simon Personal Communicator juga bisa diinstal dengan aplikasi pihak ketiga. Saat memori internal penuh, pengguna bisa menambahkan memori eksternalnya dengan kartu memori MC yang disematkan ke dalam perangkat.
Untuk urusan dapur pacu, smartphone pertama di dunia ini di sokong oleh CPU NEC V30HL 16 MHz, dengan kapasitas baterai sebesar 7,5V. Selain itu, yang membuat smartphone ini layak di juluki sebagai nenek moyang telepon pintar adalah kemampuannya dalam melakukan sejumlah pekerjaan pintar, seperti mengirim dan menerima fax, pages, serta email. Ia bahkan bisa menyimpan catatan, kalender, dan mengatur jadwal pertemuan.
[artikel number=3 tag=”gadget” ]
Namun sayangnya, smartphone pertama di dunia ini hanya di produksi dalam jumlah terbatas. Di jual dengan kisaran harga $900 pihak IBM hanya membuat smartphone ini sebanyak 50.000 unit hingga tahun 1995. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 2.000 unit saja yang beroperasi dengan normal,sisanya di kembalikan ke pabrikan IBM untuk di hancurkan karena tak bisa berfungsi secara normal.
(andra/rcd)
