Kembali Di Bajak, Sistem Anti Pembajakan Game Denuvo Di Pertanyakan Efektifitasnya

Kembali Di Bajak, Sistem Anti Pembajakan Game Denuvo Di Pertanyakan Efektifitasnya

recode.ID – Beberapa waktu lalu salah satu game yang menggunakan sistem anti pembajakan milik Denuvo berhasil di bajak hanya dalam waktu tidak lebih dari 10 jam pasca di rilis. Game PES 2018 besutan pengembang EA Sports tersebut di bobol oleh kelompok crakcer yang menamakan dirinya STEAMPUNKS. Kini kejadian serupa kembali terjadi dan menimpa salah satu game dengan judul Middle-earth: Shadow of War buatan rumah produksi game Monolith Productions.

Game yang baru saja di rilis pada Selasa (10/10/2017) lalu berhasil di jebol oleh para pembajak sehari setalah game tersebut beredar dan kemudian di bagikan secara gratis di internet. Game yang mengadopsi pada cerita film Hollywood The Hobbits ini di ketahui menggunakan sistem anti pembajakan yang di kembangkan oleh Denuvo untuk membentengi isi game mereka dari aksi pembobolan.

Baca Juga :  Nostalgia Dengan Game Solitaire Online

Hal ini kembali membuat reputasi sistem anti pembajakan yang di kembangkan oleh Denuvo Software Solutions GmbH yang berbasis di Austria ini kembali di pertanyakan kemampuaanya dalam menangkal serangan aksi pembajak.

Di kenal dengan istilah DRM (Digital Rights Management), sistem anti pembajakan milik Denuvo pada awal di luncurkannya sempat memberikan sedikit secerca harapan akan sistem keamanan yang lebih baik pada game berbasis PC. Namun pasca di retasnya beberapa judul game yang menggunakan sistem keamanan milik perusahaan bentukan Sony Digital Audio Disc Corporation (Sony DADC) ini banyak kalangan yang menilai penggunaan sistem anti pembajakan milik Denuvo tak lebih baik dari sebelumnya.

Sekilas tentang sistem anti pembajakan Denuvo atau juga disebut Denuvo Anti-Tamper. Teknologi Denuvo Anti-Tamper memungkinkan game yang di proteksi dengan sistem ini sangat sulit untuk proses debugging sehingga para tim pembajak kesulitan untuk melakukan proses reverse engineering. Toh, kalaupun berhasil untuk melakukan proses reversing, tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga :  Cara Mengembalikan Akun Free Fire yang di Banned

 

[artikel number=3 tag=”games” ]

Hal ini di karenakan proteksi Denuvo menggunakan sistem enkripsi 64 bit yang menggunakan kode kriptografi tertentu yang unik yang di kembangkan oleh Denuvo pada setiap hardware yang berbeda-beda. Namun proteksi pada Denuvo Anti-Tamper bukannya tanpa celah, Denuvo Anti-Tamper akhirnya bisa dicrack, dan beberapa judul game bisa di bobol seperti Total Warhammer II, Marvel vs Capcom: Infinite, Far Cry Primal, Life IS Strange, Rise of the Tomb Raide serta kejadian terakhir yang menimpa game PES 2018 dan Middle-earth: Shadow of War.

(andra/rcd)

Pos terkait