recode.ID – Mendengar nama Kodak, mungkin bagi anda generasi milenial nama itu terdengar asing. Namun jika anda merupakan generasi jaman old era 90an, nama Kodak begitu populer dengan produk buatannya berupa kamera analog. Namun sayangnya popularitas Kodak kian meredup karena sulit bersaing dengan brand kompetitor seperti Sony, Nikon, Canon, dan FujiFilm.
Meski demikian, perusahaan asal negeri Paman Sam tersebut tetap eksis dengan merambah ke bisnis lain selain bisnis kamera. Bahkan demi menggaet pangsa pasar yang lebih luas, Kodak di kabarkan telah meluncurkan alat pembayaran digital berupa mata uang virtual (cryptocurrency) buatan mereka sendiri yang mereka namakan KodakCoin.
KodakCoin merupakan mata uang digital yang bisa gunakan untuk membayar atau membeli hasil fotografi dari fotografer yang menggunakan platform KodakOne. KodakOne sendiri merupakan sebuah platform yang di luncurkan oleh Kodak untuk mewadahi para pencinta dunia fotografi untuk menjual atau membeli hasil karya foto sehingga terbebas dari pelanggaran hak cipta.
CEO Kodak Jeff Clarke, seperti di lansir dari laman UberGizmo menjelaskan, “Blockchain dan cryptocurrency memang merupakan tren perusahaan teknologi untuk sekarang. Namun kami sebagai salah satu pionir perusahaan fotografi juga tak ingin ketinggalan dengan membantu para fotografer memberdayakan karya fotografinya agar bisa dibisniskan dengan sah”
“Kami ingin ‘demokrasi’ bisnis para fotografer juga harus digalakkan. Kami ingin membantu karya-karya fotografer untuk bisa dihargai dan tidak dilanggar hak ciptanya. Karena itu, kami hadirkan mata uang digital KodakCoin agar bagi siapa pun bisa membeli foto yang diinginkan dan keuntungan bisa didapat oleh para fotografer,” Ujar Clarke lenih lanjut.
Sayangnya, perusahaan yang sudah ada sejak tahun 1888 tersebut enggan membocorkan lebih lanjut bagaimana cara kerja KodakCoin buatannya. Namun, menurut Jeff Clarke, KodakCoin akan di luncurkan dalam waktu dekat sehingga bisa segera di gunakan oleh para pecinta dunia fotografi untuk melakukan transaksi.
[artikel number=3 tag=”informasi” ]
Sekedar informasi, setelah tersingkir dari persaingan bisnis kamera, Kodak mencoba keberuntungan dengan terjun ke bisnis smartphone dengan meluncurkan ponsel pintar buatannya yang di beri nama Ektra. Bekerja sama dengan perusahaan asal Inggris, Bullitt, Kodak merilis smartphone premium buatannya dengan basis sistem operasi Android pada 2016 silam.
(andra/rcd)