Risiko Membeli Koin dan Token Kripto yang Harus Dipahami

token-kripto

recode.ID – Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dunia kripto, ada baiknya Anda pahami lebih dahulu apa saja resiko ketika membeli koin dan token kripto.

Dengan mengenali dan memahami resiko yang mungkin saja terjadi, Anda bisa menghindarkan dari kemungkinan kerugian dari jenis investasi digital yang satu ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, Alfons Tanujaya yang merupakan pakar kemanan internet dari Vaksin.com, menjelaskan bahwa setidaknya ada 5 risiko membeli koin kripto dan token kripto yang perlu diketahui.

Karena meski diklaim akan menghasilkan cuan yang tinggi, ternyata membeli koin dan token kripto juga memiliki sejumlah potensi resiko yang harus siap Anda hadapi.

Risiko Membeli Koin dan Token Kripto

Adopsi Teknologi Digital, Masjid Ini Terima Zakat Dan Sedekah Bitcoin

Mengutip dari laman Liputan6, seperti yang di ungkap oleh Alfons Tanujaya berikut ini adalah sejumlah resiko ketika membeli koin dan token kripto yang sebaiknya Anda pahami sejak awal.

  • Tidak ada Regulator

Hal pertama yang harus Anda pahami ketika ingin berinvestasi di dunia kripto adalah, tidak ada regulator atau lembaga yang mengontrolnya. Jadi ketika Anda bermasalah tidak ada lembaga berwenang yang bisa membantu Anda secara resmi.

  • Transaksi Tidak Bisa Dibatalkan

Resiko lain yakni ketika melakuan transaksi, maka ketika sudah terjadi hal tersebut yakni transaksi koin atau token kripto tidak bisa dibatalkan.

Baca Juga :  Pembocor Data Denny Siregar Ternyata CS Telkomsel

Jika di platform lain bisa saja transaksi dibatalkan karena dianggap penipuan, maka untuk di dunia kripto tidak seperti itu.

“Sekali tercatat akan tetap tercatat, sekalipun transaksi tersebut terjadi karena aksi kriminal,” ujar Alfons mewanti-wanti.

  • Volatilitas yang Luar Biasa Tinggi

Perlu  Anda pahami bahwa dalam dunia kripto, nilai tukar sangat fluktuatif dengan perbedaan yang cukup tinggi. Sebagai contoh, adalah mata uang digital Bitcoin, dimana saat ini harganya naik turun.

“Ini kita membicarakan mata uang kripto nomor 1, Bitcoin. Kalau mata uang kripto terbaik memiliki fluktuasi seperti ini, banyak mata uang kripto lain yang (nilainya) bisa naik tinggi, lalu turun dan tidak naik-naik lagi,” jelas Alfons lebih lanjut.

  • Harus Paham Cara Mengamankan

Koin kripto dan token kripto menurut Alfons, 100 persen bergantung pada channel digital. “Jika kode rahasia kredensial atau private key aset Anda hilang atau berhasil dicuri, aset tersebut akan hilang selamanya dan tidak ada kemungkinan kembali,” ujar Alfons.

Baca Juga :  Segera Update iOS Anda Sebelum 3 November, Ini Alasannya

Oleh karena itu, Anda harus paham teknologi dengan baik untuk mengamankan segala macam aset digital Anda.

  • Exchange Bermasalah

Exchange adalah tempat bertransaksi kripto, mengembangkan serta menyimpan aset kripto Anda.

“Jika exchange Anda mengalami kebangkrutan atau peretasan, aset kripto Anda yang disimpan di exchange juga akan ikut dicuri dan tidak ada jaminan terhadap keamanan aset kripto Anda,” tutur Alfons.

Setelah mengetahui seluk beluk dan resiko dalam investasi digital yakni membeli membeli koin dan token kripto, hal ini bisa jadi pertimbangan untuk Anda sebelum memutuskan untuk terjun di dunia kripto.

Penulis: Firdhia Azzahra
Editor: Andra

Pos terkait