recode.ID – Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan, Ini Dia Prediksi Juara Piala Dunia 2018 – Artificial intelligence atau yang biasa di sebut sebagai sebuah teknologi kecerdasan buatan, saat ini marak di terapkan dalam berbagai komponen teknologi masa kini.
Berbekal teknologi kecerdasan buatan tersebut, sebuah perusahaan yang bergerak di firma konsultan keuangan, Goldman Sachs membuat sebuah simulasi dan memprediksi siapa yang bakal menjuarai piala dunia 2018 yang kini tengah berlangsung di Rusia.
Melansir dari laman Engadget, pihak Goldman Sachs menjelaskan jika berdasarkan simulasi mereka maka peserta piala dunia 2018, Brazil di gadang-gadang akan menjadi juara dalam event sepak bola empat tahunan tersebut.
Prediksi Goldman Sachs tentu bukan asal sebut, mereka menggunakan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan dengan berbagai macam simulasi untuk menghasilkan prediksi juara piala dunia 2018 ini.
Berbagai macam kriteria serta data di olah kemudian di simulasikan dengan menjalankan sekitar 200 ribu pola kasus pertandingan dengan bantuan machine learning.
Statistik data yang dikumpulkannya seperti performance tim dan individu kemudian di jadikan tolok ukur untuk menentukan siapa juara piala dunia 2018 versi mereka.
“Mesin pembelajaran machine learning ini bisa menyaring sebagian besar variabel untuk menghasilkan prakiraan lebih akurat daripada konvensional,” tulis Goldman Sachs dalam keterangan resminya sepeti yang di muat dalam laman Bussines Insider.
“Kami menggunakan 200 ribu model data dan mensimulisasikan satu juta hasil pertandingan untuk menentukan juara. Hasilnya adalah Brasil,” lanjut mereka.
Tak hanya memprediksi siapa juara piala dunia 2018, Goldman Sachs juga merilis data terkait kemungkinan Spanyol dan Argentina diperkirakan akan tampil di bawah standar sehingga mereka akan tersingkir di perempat final.
Selain itu, tuan rumah Rusia juga di prediksi Goldman Sachs akan gagal lolos dari fase grup, karena kalah bersaing dengan Arab Saudi maupun Uruguay.
Kendati demikian, pihak Goldman Sachs mengakui jika prediksi juara piala dunia 2018 tersebut bisa saja meleset. Walaupun menggunakan teknologi canggih dengan metode statistik yang paling maju sekalipun, menurut mereka bisa saja prediksi tersebut tak akan sesuai kenyataan.
“Karena sepak bola adalah pertandingan yang tidak dapat diprediksi. Maka itu, sangat menarik jika Piala Dunia tahun ini layak untuk ditonton,” jelas mereka.
Sekedar informasi, pihak Goldman Sachs bukan hanya kali ini saja memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara dan mengangkat trofi piala dunia.
Pada ajang piala dunia 2014 silam, Goldman Sachs juga memprediksi Brazil yang akan keluar sebagai juara, namun ternyata prediksi mereka meleset. Karena justru Jerman lah yang akhirnya keluar sebagai juara.
Begitu pula dengan prediksi mereka terkait ajang piala eropa 2016 lalu, Goldman Sachs meramal Perancis yang akan menjuarai piala Eropa 2016, tapi nyatanya Portugal yang mengangkat piala Eropa 2016.
[artikel number=3 tag=”informasi” ]
Jadi kita tunggu saja, apakah prediksi juara piala dunia 2018 ini akan jatuh ke tangan Brazil sesuai ramalan mereka yang menggunakan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan, atau justru meleset lagi seperti yang sudah-sudah.
(aufa/223)