recode.ID – Pada saat kalian membaca ulasan di website mengenai tips mengetasi macam-macam error yang terjadi pada sebuah perangkat samrtphone, biasanya kalian akan di sarankan untuk melakukan reset ataupun restart pada smartphone yang bermasalah tersebut.
Akan tetapi sudah tahukah kalian apa perbedaan antara reset dan restart pada sebuah smartphone tersebut? jangan sampai kalian melakukan sesuatu namun tidak tahu apa tujuan dan fungsinya melakukan hal tersebut.
Ini cukup penting diketahui, agar pengguna bisa menentukan apakah smartphone yang bermasalah tersebut sebaiknya di reset atau hanya cukup di lakukan restart saja.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan kali ini redaksi recode.ID akan memberikan penjelasan secara lengkap mengenai pengertian dari reset dan restart, serta perbedaan diantara keduanya. Silahkan disimak.
Pengertian Restart Smartphone
Pertama akan kita bahas lebih dahulu pengertian dari restart sebuah perangkat samrtphone. Restart adalah sebuah tindakan dimana kita mematikan/menonaktifkan perangkat smartphone untuk beberapa saat kemudian kita menghidupkan atau mengaktifkan kembali perangkat tersebut.
Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengtasi sejumlah error kecil yang terjadi pada sebuah perangkat smartphone, misalnya untuk mengatasi sinyal internet yang lemot, aplikasi yang ngadat tidak mau terbuka dan lain sebagainya.
Tujuan utama melakukan restart adalah untuk mematikan semua sistem atau aplikasi yang berjalan dan memulai kembali semua sistem tersebut dari awal, sehingga lebih fresh.
Secara singkat dapat disimpulkan jika restart adalah memulai atau memuat ulang sistem pada perangkat dengan cara mematikan dan menyalakan kembali perangkat.
Pengertian Reset Smartphone
Setelah kalian mengetahui pengertian restart pada perangkat samrtphone Android, kalian juga sebaik mengetahui apa pengertian dari reset.
Reset adalah sebuah tindakan yang dilakukan pengguna smartphone untuk mengembalikan settingan atau pengaturan smartphone kembali ke awal seperti pada saat membeli perangkat tersebut.
Tindakan melakukan reset ini juga kerap kali disarankan ketika pernagkat yang kalian gunakan mengalami masalah atau error yang cukup berat.
Misalnya, perangkat terinfeksi malware atau virus, membuang atau menghapus file, aplikasi, dan data tidak penting yang memberatkan smartphone, dan lain sebagainya.
Reset sendiri terbagi dalam dua macam, yakni factory reset dan juga hard reset. Untuk penjelasan lengkap mengenai perbedaan melakukan factory reset dan hard reset, kalian bisa baca ulasannya pada artikel berikut ini.
Perbedaan Reset dan Restart Pada Smartphone
Dari penjelasan redaksi mengenai masing-masing pengertian reset dan juga restart pada ulasan diatas, pasti kalian sudah punya bayangan terkait apa perbedaan antara keduanya.
Namun, untuk lebih jelasnya, kalian bisa simak perbedaan antara reset dan juga restart smartphone Android dibawah ini:
- Restart dilakukan untuk mengatasi masalah error ringan
- Reset untuk mengatasi masalah yang cukup berat
- Restart tidak menghapus data, reset menghapus data
- Restart cukup mudah dilakukan, reset harus hati-hati melakukannya
- Restart bisa dilakukan kapan saja, reset harus dipertimbangkan baik-baik sebelum melakukanya
Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang sudah redaksi beberkan pada artikel diatas, tindakan melakukan reset ataupun restart sebenarnya sangat berguna untuk mengatasi error yang muncul pada perangkat yang kalian gunakan.
Kendati demikian, dalam prakteknya kalian harus tetap berhati-hati dalam melakukannya, terutama melakuaknb reset perangkat karena tindakan ini dapat menghapus semua file, baik kontak, galeri, aplikasi dan semua dokumen yang tersimpan di memori internal.
Sehingga dengan mangetahui perbedaan keduanya, kita bisa menentukan apakah sebaiknya perangkat harus dilakukan reset atau cukup di restart saja.
Demikian informasi mengenai pengertian dan juga perbedaan dari reset dan restart perangkat smartphone Android, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian tentang dunia smartphone.
