Perbedaan OIS dan EIS Pada Kamera HP

Mengatasi Kamera HP Buram dan Tidak Jernih Dengan Mudah

recode.ID – Untuk menghasilkan foto yang keren serta berkualitas pasti membutuhkan spesifikasi perangkat dengan stabilisasi yang bagus. Umumnya terdapat dua macam fitur stabilisasi, yang banyak digunakan yaitu OIS dan EIS. Lantas, apa perbedaan OIS dan EIS pada kamera HP tersebut?

Seperti kita tahu, bahwa perangkat smartphone terkini dibekali dengan beragam fitur canggih untuk memaksimalkan hasil foto yang diambil dari kamera smartphone.

Salah satunya adalah fitur stabiliasi, atau fitur yang berfungsi untuk menyeimbangkan lensa kamera agar tidak goyang pada saat digunakan untuk mengambil gambar.

Terdapat dua jenis fitur stabilisasi pada sebuah kamera Hp, yakni OIS dan EIS. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda seputar kamera Hp, berikut akan redaksi berikan informasi mengenai perbedaan kedua jenis fitur stabilisasi tersebut.

Pengertian OIS

Optical Image Stabilization atau biasa disingkat OIS merupakan salah satu stabilisasi gambar yang berguna untuk mengurangi efek buram/blur akibat goyangan tangan pada saat pengambilan foto.

Baca Juga :  Cara Berlangganan Wetv, Cukup Bayar Pakai Pulsa

OIS bekerja dengan sistem mikro elektromekanis atau MEMS dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan.

Ini membuatnya dapat menyesuaikan sistem kamera untuk mengurangi efek blur saat terdapat gerakan. Beberapa merk HP yang menggunakan fitur stabilisasi OIS antara lain yaitu Samsung (Galaxy A5/A7 rilis tahun 2016), Lenovo (Vibe z2 Pro), iPhone 6 Plus, dan masih banyak lagi.

Fitur OIS bisa untuk di aktifkan dan non aktifkan sesuai keinginan. Jadi, ketika Anda hendak mengambil gambar tanpa fitur ini, bisa menonaktifkannya pada kamera.

Pengertian EIS

EIS yaitu singkatan dari Electronic Image Stabilization. EIS merupakan stabilisasi gambar yang dapat mengakurasi objek gambar dengan baik.

Ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan, kemudian menginterpretasikannya lalu memperbaikinya secara otomatis.

Stabilisasi ini berguna untuk membuat hasil foto/gambar menjadi lebih tajam dan fokus. Setiap detailnya dapat difokuskan sehingga kualitas menjadi lebih baik.

Beberapa perangkat yang biasanya memakai fitur EIS antara lain yaitu Zenfone (3 Max), Google Pixel, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Mediatek Helio G80 Setara Dengan Snapdragon Versi Berapa?

Perangkat yang biasanya memakai EIS umumnya lebih murah dibanding HP yang memakai OIS sebagai stabilisasi kameranya.

Perbedaan OIS dan EIS

Perbedaan OIS dan EIS Pada Kamera HP

Kedua fitur stabilisasi ini jelas memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Perbedaan OIS dan EIS pada kamera HP sendiri cukup banyak.

Pertama, OIS membantu Anda untuk bisa mendapatkan gambar yang berkualitas meskipun dengan kondisi pencahayaan yang minim.

Namun, perangkat yang digunakan oleh OIS dapat memberi beban yang besar pada perangkat dan dapat menguras baterai lebih banyak. Selain itu, penggunaan OIS ini hanya tersedia pada HP yang memiliki spesifikasi tinggi.

Selanjutnya, Fitur EIS sendiri memiliki keunggulan dari pada OIS, karena perangkat yang lebih ringan dan lebih murah.

Namun demikian, resolusi yang dihasilkan oleh fitur EIS lebih rendah, apalagi pada kondisi dimana pencahayaan yang tidak maksimal, sehingga kualitas yang dihasilkan tidak terlalu baik.

Singkatnya, perbedaannya terletak pada cara kerja fitur tersebut. Cara kerja OIS dilakukan dari mekanis di dalam lensa.

Baca Juga :  GoPro HERO9 Black, Ini Fitur Terbaru dan Harga Jualnya di Indonesia

Sedangkan cara kerja EIS dilakukan menggunakan teknologi software atau perangkat lunak yang meredam gerakan pada pengambilan gambar.

OIS vs EIS, Bagus Mana?

Dari perbedaan OIS dan EIS pada kamera HP di atas, jadi mana yang lebih unggul? Sebetulnya hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda sendiri.

Pada umumnya banyak yang lebih menggunakan OIS dari pada EIS. Hal ini dipicu karena gambar yang dihasilkan OIS lebih maksimal dibandingkan EIS.

Namun, bagi Anda yang memiliki kapasitas memori rendah atau spesifikasi HP di bawah rata-rata, bisa menggunakan EIS sebagai pilihan. Selain lebih ringan, EIS juga bisa membuat foto/gambar lebih tajam, namun kualitasnya memang dibawah OIS.

Keduanya juga memiliki kegunaan yang sama, yaitu memperbaiki gambar blur karena gerakan yang dihasilkan ketika pengambilan gambar.

Namun, blur sendiri bisa saja karena shutter speed (tombol klik) yang lambat serta pengambilan gambar yang terburu-buru.

Penulis: Firdhia Azzahra
Editor: Andra

Pos terkait