recode.ID – Sebuah perangkat komputer atau laptop akan dilengkapi dengan sebuah ruang penyimpanan atau memori. Selama ini dikenal ada dua macam memori penyimpanan pada komputer, yakni HDD dan SSD.
Tapi, apakah kalian sudah tahu mengenai perbedaan keduanya? lalu kira-kira mana yang lebih baik dari kedua jenis penyimpanan tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan diatas dan sebagai bahan informasi untuk menambah menambah wawasan kalian seputar teknologi komputer, kali ini redaksi sudah menyiapkan artikel khusus yang akan membahas hal ini.
Diharapkan setelah kalian mengetahui perbedaan diantara kedua jenis penyimpanan pada komputer atau laptop tersebut, nantinya kalian bisa memutuskan mana kira-kira jenis memori yang akan digunakan pada perangkat kalian.
Sejarah Singkat HDD dan SSD
Hard Disk Drives (HDD) pertama kali di kembangkan pada tahun 1950-an, oleh perusahan komputer ternama asal Amerika Serikat saat itu IBM.
Perusahaan IBM merilis produk HDD pertama buatan mereka untuk di gunakan sebagai ruang penyimpanan pada komputer buatan mereka.
Sejak saat itu, jenis ruang penyimpanan pada komputer HDD ini terus mengalami perkembangan dengan sangat cepat, mulai dari kapasitas hingga kecepatannya yang kita kenal saat ini.
Sementara SSD (solid state drive) mulai dikembangkan pada awal tahun 1990-an, dimana SanDisk yang merupakan perusahaan pembuat berbagai jenis memori mulai memperkenalkan media penyimpanan tipe baru yakni SSD.
SanDisk juga menjadi perusahaan pertama didunia yang merilis media penyimpanan SSD secara komersial.
Hingga akhirnya, saat ini ada cukup banyak media penyimpnan SSD dari berbegai merk dan juga kapasitasnya.
Perbedaan HDD dan SSD
Setelah kalian mengetahui sejarah singkat mengenai kedua media penyimpanan tersebut, berikutnya adalah informasi mengenai perbedaan keduanya. Silahkan disimak:
Dari Segi Teknologi
Perbedaan pertama yang jarang orang tahu adalah terkait dengan teknologi yang dipakai pada kedua jenis media penyimpanan ini.
Untuk HDD, dibuat dengan mengandalkan media magnetis berputar, artinya ada komponen yang bergerak seperti CD atau VCD.
Sementara untuk SSD dirancang dengan teknologi flash atau sederhananya hanya berupa lempengan biasa saja tanpa ada komponen yang bergerak (mirip kartu SD yang dipakai di Hp).
Dari Segi Kecepatan
Perbedaan kedua adalah dari segi kecepetan, baik itu read (membaca) dan Write (menulis) pada sebuah difile atau dokumen.
SSD memiliki kelebihdan di banding HDD dimana mempunyai kecepatan booting sistem operasi lebih baik, serta mampu membaca dan menuliskan data lebih cepat.
Sementara HDD memiliki kecepetan di bawah SSD.
Dari Segi Durabilitas atau Daya Tahan
Selanjutnya adalah perbedaan terkait daya tahan masing-masing media penyimpanan tersebut. Untuk HDD diketahui lebih mudah “jebol” atau rusak jika dibanding dengan SSD.
Hal ini karenakan pada HDD terdapat bagian-bagian yang bergerak dan berputar sehiingga menimbulkan getaran, serta suhu tinggi.
Sementara untuk SSD karena hanya berupa lempengan biasa maka usianya jauh lebih lama karena tidak ada satu bagianpun yang bergerak didalamnya.
Perbedaan Konsumsi Daya
Perbedaan berikutnya terletak pada konsumsi daya dari masing-masing media penyimpanan. Konsumsi daya pada media SSD jauh lebih kecil daripada HDD.
Hal inilah yang kemudian berpengaruh pada masa pakai baterai yang lebih lama di laptop. Selain itu, perangkat dengan SSD akan sunyi daripada HDD.
Perbedaan Harga
Terakhir mengenai perbedaan harganya. Jika melihat perbedaan diatas sejauh ini SSD adalah yang terbaik maka hal itu akan sebanding dengan harganya.
Pasalnya, untuk harga SSD sendiri jauh lebih mahal ketimbang HDD. Sebagai ilustrasi, untuk HDD kapasitas 500GB dibanderol dengan harga sekitar Rp 500.000.
Untuk SSD dengan harga yang sama kalian hanya akan dapat memori dengan kapasitas setengahnya saja, atau SSD berkapasitas 256GB.
Setelah kalian mengetahui perbedaan serta kelebihan dari masing-masing media penyimpanan tersebut, kalian akan pilih yang mana untuk ruang penyimpanan di kompter kalian?
Jika boleh menyarankan, sebaiknya mulai saat ini sudah saatnya beralih menggunakan SSD karena lebih cepat, awet, dan hemat daya meski harganya lebih mahal.