Bandwith Adalah, Cari Tahu Penjelasannya Lengkapnya disini

Bandwith Adalah, Cari Tahu Penjelasannya Lengkapnya disini

recode.ID – Untuk Anda pengguna internet yang akatif tentu sudah sering mendengat istilah yang satu ini, Bandwith. Akan tetapi, sudah tahukah Anda apa arti dari istilah yang satu ini. Apabila Anda belum paham mengenai arti bandwith adalah apa, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Sebagaimana kita tahu, ada cukup banyak istilas-istilah di internet yang kadang membuat bingung penggunanya, karena memiliki makna yang mungkin hampir mirip.

Sehingga diperlukan pemhamanan dan pembahasan khusus untuk bisa mengetahui dengan pasti mengenai pengertiannya, fungsi ataupun kegunaannya.

Termasuk salah satunya adalah istilah bandwith ini, banyak pengguna yang salah perspesi dan mengira jika bandwith adalah kecepatan internet.

Padahal, bukan itu arti sebenarnya dari istilah atau kata bandwith ini. Jika Anda penasaran dan ingin tahu lebih lanjut, mengenai istilah yang satu ini, silahkan simak detail penjelasannya pada lanjutan artikel berikut.

Baca Juga :  Jika Penggunanya Meninggal, Bagaimana Nasib Akun Medsosnya?

Pengertian Bandwith Adalah

Bandwith Adalah, Cari Tahu Penjelasannya Lengkapnya disini

Seperti yang redaksi rangkum dari sejumlah sumber, disebutkan jika pengertian bandwith adalah kapasitas, kuota, atau volume dari sebuah jaringan internet yang digunakan untuk menerima dan mengirim data per detik.

Ini tentu berbeda jauh dengan anggapan banyak pengguna yang mengatakan jika bandwith adalah kecepatan internet, meski memang keduanya saling berkaitan.

Untuk lebih mudah memahaminya, akan redaksi berikan ilsutrasi mengenai apa itu bandwith dan kecepatan internet.

Secara sederhana, bandwidth dapat dianalogikan seperti pipa yang biasa digunakan untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lainnya.

Pada rangkaian jalur pipa ini memiliki volume tertentu agar bisa mengalirkan air dengan lancar. Nah, volume pada pipa itulah yang dapat dikatakan mirip dengan Bandwidth.

Sementara untuk air yang dialirkan lewat jalur pipa tersebut, dapat ibaratkan seperti data yang ditransfer dalam internet.

Baca Juga :  Mirip WhatsApp, Fitur Baru Line Ini Bisa Hapus Pesan Yang Sudah Terlanjur Terkirim

Apabila, semakin besar volume pipa maka jumlah air dapat dialirkan akan lebih banyak dan  lebih cepat untuk sampai ke titik lain.

Dari analogi tersebut, maka, ketika diterapkan dalam dalam kaitannya dengan Bandwidth, apabila volume atau kuota/kapaistas dari jalur internet yang memiliki ukuran yang besar maka transfer data juga bakal berjalan lebih cepat.

Contoh lainnya seperti ini, Anda punya jaringan internet WiFi dengan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Lalu, ketika pengguna akan mengakses layanan internet, seperti streaming, main game, dan unduh file secara bersamaan di lima perangkat.

Jaringan internet WiFi bisa membagi kecepatan transfer data secara rata pada lima perangkat itu. Jadi, masing-masing perangkat dapat mengakses layanan dengan kecepatan 2 Mbps karena kuota maksimum dari Bandwidth-nya adalah 10 Mbps.

Apabila semakin besar kapasitas dari sebuah bandwidth, maka akan semakin cepat pula pertukaran data yang dilakukan. Selain itu, akan semakin banyak juga data yang bisa melewati bandwidth tersebut dalam satu waktu.

Baca Juga :  Ternyata Ini Penyebab WhatsApp, IG, dan Facebook Error Hari Ini

Fungsi Dari Bandwith

Sekedar informasi tambahan untuk Anda, berikut akan redaksi berikan informasi mengenai apa fungsi dari bandwith ini.

[darsitek number=3 tag=”informasi”]

Secara umum, ada tiga fungsi utama dari sebuah bandwith. Mengutip dari sejumlah sumber, ini adalah ketiga fungsi tersebut:

  • Sebagai jalur transfer data
  • Untuk membatasi kecepatan transfer data internet
  • Mengatur Besar Data yang Ditransfer

Dari penjelasan diatas, tentu kini Anda sudah mulai paham mengenai apa itu Bandwith serta sudah paham jika bandwith dan kecepatan internet adalah dua hal yang berbeda.

Semoga informasi yang redaksi sajikan pada artikel kali ini bermanfaat untuk Anda dan bisa menambah wawasan Anda seputar dunia teknologi.

Penulis: Ikhsan Aufa
Editor: Andra

Pos terkait