Peneliti Asal Jerman Klaim Bisa Meretas Apple AirTag

Peneliti Asal Jerman Klaim Bisa Meretas Apple AirTag

recode.ID – Seorang peneliti keamanan digital asal Jerman, Thomas Roth melalui akun Twitternya mengklaim bahwa dirinya bisa melakukan peretasan terhadap Apple AirTag dan memodifikasi perangkat tersebut.

Untuk yang masih belum mengerti apa itu Apple AirTag, perangkat ini adalah sebuah aksosoris berfungsi sebagai penanda dan dapat dilacak apabila benda tersebut hilang.

Diluncurkan pada April 2021 lalu, perangkat ini menarik minat banyak konsumen karena dinilai memiliki fungsi yang cukup berguna untuk mencari keberadaan sebuah benda hilang yang sudah dilengkapi dengan benda ini.

Seperti yang redaksi recode.ID lansir dari laman Mac Rumors, Thomas Roth di akun Twiternya “Stacksmashing“, menjelaskan bagaimana ia bisa melakukan peretasan AirTag tersebut.

Ia mengatakan, untuk proses meretas AirTag sendiri tidaklah mudah, karena butuh waktu yang cukup lama hingga akhirnya berhasil.

Baca Juga :  Kesandung Masalah Lagi, Facebook Di Duga Kumpulkan Riwayat Telepon Dan SMS Pengguna

Bahkan, menurut peneliti kemanan digital tersebut, Ia sampai harus merusakan dua buah AirTag selama proses peretasan tersebut.

Lebih lanjut Roth menjelaskan, bahwa Ia berhasil melakukan pengaturan ulang pengaturan flash mikrokontroler pada AirTag.

Selanjutnya, dengan aksi peretarsan yang dilakukan tersebut memungkinkan Roth untuk memodifikasi URL yang muncul dalam notifikasi saat mode hilang (Lost Mode).

Seperti diketahui, umumnya pengguna akan mencari lokasi AirTag melalui aplikasi “Find My” dengan mengaktifkan fitur NFC.

Akan tetapi. karena URL yang sudah dimodifikasi oleh Roth, maka ia dapat dengan mudah mengarahkan pengguna lain yang mencoba membuka aplikasi Find My ke sebuah situs lain.

Dengan cara cara ini, seorang hacker yang tidka bertanggung jawab dapat menyalahgunakan temuan tersebut untuk membawa pengguna yang tengah mencari keberadaan AirTag ke situs berbahaya.

Baca Juga :  Akibat Ransomware, Perusahaan Ini Harus Menginstal Ulang 45 Ribu Komputernya

Dengan eksperimen yang dilakukan oleh Roth tersebut, terbukti bahwa AirTag masih memiliki celah keamanan dapat dieksploitasi.

Roth pun mengingatkan pihak Apple untuk segera menangani temuannya tersebut. Karena apabila tidak segera diatasi oleh pihak Apple, kemungkinan AirTag dapat digunakan untuk tujuan phising dan modus kejahatan digital lainnya yang lebih berbahaya.

Oleh karena itu, di himbau kepada pengguna yang memiliki aksesoris AirTag ini, upaya pencegahan yang dapat dilakukan pengguna adalah dengan tidak mengakses sebuah situs asing yang muncul pada notifikasi Find App, khususnya pada AirTag yang ditemukan secara sengaja.

Sembari menunggu update dari pihak Apple dimana software AirTag yang telah dilengkapi dengan sistem keamanan firmware, yang kemungkinan bakal diluncurkan Apple beberapa waktu ke depan.

Penulis: Ikhsan Aufa
Editor: Andra

Pos terkait