Login Komputer Bisa Menggunakan Password Detak Jantung

Makin Canggih, Nantinya Untuk Login Komputer Bisa Menggunakan Password Detak Jantung

recode.ID – Semakin berkembangnya teknologi, banyak hal yang terasa mustahil untuk di lakukan kini bisa menjadi kenyataan. Salah satunya adalah perkembangan teknologi biometrik password.

Jika dahulu kita hanya mengenal password berupa kombinasi angka dan huruf kini teknologi yang ada pada password modern berevolusi menjadi semakin canggih.

Tak hanya mengandalkan password dengan teknologi pemindai wajah (Face Id), pemindai sidik jari (Finger Print) atau password dengan pemindai Retina, kini teknologi password terbaru akan di lengkapi dengan sistem keamanan super canggih yaitu password detak jantung untuk di gunakan sebagai password yang dapat di gunakan untuk login pada komputer.

Konsep yang sedang di kembangkan oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas Buffalo, Amerika Serikat (AS) ini sedang berupaya mengimplementasikan penggunaan detak jantung manusia untuk di gunakan sebagai sandi untuk login pada perangkat komputer.

Baca Juga :  WhatsApp Bisa digunakan Untuk Kirim Bitcoin, Begini Caranya

Prinsip kerjanya adalah pada saat seseorang membuka komputer, pengguna tidak perlu bersusah payah mengetik kata sandi atau melakukan pemindaian sidik jari namun sistem yang ada pada komputer akan secara otomatis mendeteksi detak jantung pengguna.

Kemudian mencocokkan dengan basis data di komputer, jika terdapat kecocokan maka komputer akan terbuka dengan sendirinya.

Di lansir dari NDTV, Wenyao Xu, asisten peneliti di Universitas Buffalo menjelaskan, jika metode pemindaian detak jantung yang sedang mereka kembangkan ini  di klaim lebih aman dan efektif daripada sistem pemindaian biometrik password lainnya seperti sidik jari atau pemindai wajah.

“Kami memilihnya untuk menguji coba pada komputer terlebih dulu karena tingkat keamanan di perangkat tersebut lebih tinggi. Lagipula, tidak ada orang yang memiliki detak jantung yang sama, semua ritmenya pasti berbeda,” jelas Xu.

Baca Juga :  Apa Itu QR Code, Ini Pengertian dan Fungsinya

“Sistem ini keamanannya sama dengan Wi-Fi. Tenaga pemindaiannya sekitar lima miliwatt, kurang satu persen dari radiasi smartphone,” jelas Xu lebih lanjut.

Sistem penggunaan password detak jantung  yang dikembangkan oleh para peneliti akan menggunakan teknologi radar Doppler untuk mendeteksi detak jantung pengguna.

Alat ini di gunakan untuk merekam data detak jantung manusia kemudian menyimpannya dalam database kamputer.

Teknologi penggunaan password detak jantung sangat mungkin di lakukan karena layaknya sidik jari, detak jantung manusia tak ada yang sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Untuk sekarang, teknologi password detak jantung ini masih dalam tahap penyempurnaan. Jika apa yang telah di kembangkan oleh beberapa peneliti ini sukses maka nantinya pengguna tak perlu repot-repot melakukan login manual dengan mengetik kata sandi atau menempelkan jadi pada finger print scanner.

Kedepannya dengan teknologi password detak jantung ini sistem bisa mendeteksi pengguna dari jarak yang cukup jauh, sekitar 30 meter. Selanjutnya sistem akan merespon untuk segera membuka perangkat yang menggunakan fitur ini.

Baca Juga :  Pengguna Twitter di Android dan iOS Sudah Bisa Upload Foto 4K

(andra/rcd)

Pos terkait