recode.ID – Isu spionase dan penyadapan data personal pengguna yang dituduhkan pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, membuat perusahaan smartphone asal Tingkok tersebut tak lagi di perbolehkan menggunakan produk buatas AS, salah satunya OS Android yang di gunakan di smartphone Huawei.
Sebagai gantinya, kini perusahaan yang didirikan oleh Ren Zhengfei, tersebut akhirnya membuat sistem operasi mereka sendiri yang mereka namakan OS Harmony.
Kepastian untuk menggunakan sistem operasi baru untuk perangkat smarthone besutan mereka ini, di umumkan langsung oleh Huawei pada konferensi developer tahunannya di Tiongkok beberapa waktu lalu.
Dalam acara tersebut, CEO Huawei, Richard Yu menjelaskan jika OS Harmony merupakan sistem operasi yang di siapkan untuk menggantikan Android untuk semua perangkat buatan mereka termasuk smartphone dan tablet.
Sementara itu, dalam laporan yang dirilis oleh laman Phone Arena menyebut, jika sistem operasi Harmony ini bisa di gunakan juga untuk berbagai jenis perangkat lain, seperti smart speaker, mobil, komputer, smartwatch, dan wireless earbuds.
Sistem operasi baru besutan Huawei ini dapat di gunakan di semua platform dan dapat bekerja di berbagai ukuran RAM, mulai dari dari RAM yang kecil hingga perangkat yang mengusung RAM jumbo.
Selain itu, meski ini merupakan sistem operasi baru namun OS Harmony juga akan mendukung dan bisa menjalankan aplikasi dengan basis sistem operasi Android.
Bahkan, aplikasi yang di buat dengan HTML 5, Linux, juga dapat berjalan dan di gunakan di OS Harmony tersebut.
Kendati demikian, belum diketahui apakah platform OS baru ini dapat mengakses berbagai layanan Google. Pasalnya, seperti di ketahui pihak Huawei selain tak boleh menggunakan OS Android Huawei juga di blacklist oleh Google untuk tak menggunakan produk dan layanan milik Google.
Diumumkannya kepastian penggunaan OS Harmony oleh Huawei sebagai pengganti Android ini, sekaligus menepis kabar yang beredar mengenai OS pengganti android yang disebut-sebut bernama HongMeng.
Karena sistem operasi HongMeng juga akan tetap di gunakan oleh Huawei untuk produk perangkat Internet of Things (IoT) besutan mereka.
“OS HongMeng dikembangkan untuk perangkat IoT, yang akan mengurangi latensi. Mengenai smartphone, kami masih menggunakan OS dan ekosistem Android sebagai pilihan pertama, ”
“Kami belum memutuskan apakah HongMeng dapat dikembangkan sebagai OS smartphone di masa depan,” jelas Chairman Huawei, Liang Hua
(andra/rcd)
