recode.ID – Khusus untuk pengguna smartphone dengan basis sistem operasi Android, harus sedikit ekstra hati-hati ketika mengakses internet terutama ketika mengunduh aplikasi dari pihak ketiga.
Pasalnya, kini muncul sebuah spyware bernama Hermit, yang memiliki kemampuan untuk mencuri data pengguna dan juga merekam dan membuat panggilan telpon tanpa disadari oleh pemiliknya.
Hal itu disampaikan oleh pihak Google selaku pembesut sistem operasi robot hijau, melalui Google Threat Analysis Group (TAG).
Dalam penjelasanya, Benoit Sevens dan Clement Lecigne selaku tim peneliti dari TAG mengungkapkan jika mereka telah menemukan sebuah serangan dengan cara mengirimkan sebuah tautan kepada target dengan tujuan agar korban mengunduh dan menginstal aplikasi palsu tiruan yang asli.
“Kami merinci kemampuan yang kami tujukan ke RCS Labs sebuah vendor yang menggunakan kombinasi taktik, termasuk menyertakan infeksi lewat unduhan yang menargetkan pengguna iOS dan Android,” tulis juru bicara Google TAG seperti yang redaksi kutip dari laman Threatpost.
Spyware Hermit Buatan Italia
Lebih lanjut dijelaskan, jika spyware ini tidak hanya menargetkan pengguna perangkat Android saja namun pengguna iOS juga snagat rawan menjadi korban serangan spyware hermit ini.
Sementara itu, menurut penjelasan lebih lanjut dari pihak Google, spyware ini dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan asal Italia bernama RCS Lab, yang jasanya telah dipakai oleh beberapa badan penegak hukum di Eropa. Spyware Hermit ditemukan telah menyerang pengguna ponsel di Italia dan Kazakhstan.
Meskipun ini terlihat seperti resmi karena dikembangkan oleh perusahaan terdaftar dan digunakan oleh pemerintah untuk kepentingan penegakan hukum, namun ada kemungkinan jika hal ini bisa saja disalah gunakan jika sam[ai jatuh ketangan yang tidak berhak.
Dalam keterangannya, pihak RCS Lab mengatakan produk dan layanan mereka telah menaati regulasi di Eropa dan membantu penegak hukum untuk menyelidiki kejahatan. Mereka juga mengutuk pihak yang menyalahgunakan produk buatannya.
Oleh karena itu, agar terhindar dari serangan semacam ini pengguna Android sangat disarankan untuk lebih berhati-hati ketika akan menginstall aplikasi.
Sangat dianjurkan untuk menginstall aplikasi hanya dari sumber terpercaya, misalnya Google Play Store atau toko aplikasi bawaan dari brand smartphone yang digunakan.
Jangan pernah tergoda untuk mengklik tautan yang dikirimkan dari orang yang tidak dikenal, apalagi sampai menginstall aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.