recode.ID – Serangan malware yang mengincar aplikasi dengan basis sistem operasi android nampaknya kian menggila. Tiap hari selalu saja ada malware baru yang di temukan oleh sejumlah periset dan peneliti kemanan digital dalam aplikasi untuk si robot hijau. Seperti halnya malware yang satu ini, di ketahui telah menginfeksi setidaknya 60 aplikasi game di Play Store,memaksa pihak google harus mendepak sejumlah aplikasi tersebut yang sebagian besar adalah aplikasi khusus untuk anak-anak.
Adalah firma keamanan digital Check Point yang kembali berhasil menemukan adanya malware dalam sejumlah aplikasi game untuk anak-anak tersebut. Dalam penjelasannya seperti di lansir dari laman The Verge, para periset dari Check Point menyebut jika malware tersebut merupakan malware yang mangandung materi atau konten dewasa yang tak layak di lihat oleh anak-anak.
Di beri nama Adult Swine, malware tersebut menginfeksi sejumlah aplikasi game yang beberpa di anataranya sudah cukup populer di market google play store. Salah satunya adalah Night Survival Craft dan McQueen Car Racing Game yang tokoh dalam games tersebut terinspirasi karakter film Disney Pixar, Cars yang kini telah di unduh lebih dari satu kali unduhan.
Peneliti dari check point menjelaskan jika malware tersebut mampu menampilkan tayangan iklan dewasa dan beberapa iklan yang tak pantas di konsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Labih lanjut periset menjelaskan jika tujuan para penyebar malware ini adalah untuk menipu pengguna agar menginstal aplikasi keamanan palsu dan mengajak pengguna untuk mendaftarkan layanan premium alias berbayar.
Sementara itu, menanggapi laporan adanya temuan malware dalam aplikasi di Google Play Store tersebut, pihak google dengan sigap segera menghapus puluhan aplikasi game yang di kedapatan mengandung malware Adult Swine tersebut serta menonaktifkan akun pengembang sehingga tidak bisa di gunakan lagi di Google Play Store.
“Dan kami akan terus mengingatkan siapa pun yang menginstal aplikasi tersebut. Kami berterima kasih kepada Check Point karena telah membantu agar pengguna tetap dalam kondisi aman,” kata salah satu juru bicara google seperti di kutip dari Financial Times.
Selain menampilkan iklan berupa gambar porno, malware tersebut juga bisa memunculkan notifikasi yang menyebut perangkat yang sudah terinfeksi adult swine ini telah terkena virus dan menyarankan kepada pengguna untuk menginstal aplikasi antivirus palsu.
Bahkan beberapa iklan lainnya juga menipu pengguna untuk memberikan nomor telepon mereka dengan iming-iming telah menerima hadiah undian. Padahal, nomor telepon si pengguna yang di berikan kepada penyebar malware dipakai untuk mendaftar layanan premium tanpa sepengetahuan si pemilik smartphone yang telah terinfeksi malware ini.
[artikel number=3 tag=”security” ]
Oleh karena itu, periset dari check point menyarankan untuk mereka yang telah mengintastall beberapa alikasi dari daftar aplikasi yang mengandung malware tersebut untuk segera menguninstall aplikasi tersebut dari daftar aplikasi mereka.
Untuk daftar lengkap aplikasi game yang terinfeksi malware Adult Swine bisa di lihat di sini
(andra/rcd)
