recode.ID – Ada tiga hal dalam hidup ini yang sampai sekarang masih menjadi misteri bagi kehidupan manusia, yakni jodoh, rezeki dan maut atau kematian. Hingga saat ini belum ada yang mampu memprediksi secara tepat kapan atau bagaimana dari ketiga hal tersebut akan terjadi pada manuasia. Namun seakan mematahkan anggapan tersebut, program AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan milik raksasa teknologi Google di percaya akan bisa memprediksi kematian seseorang berkat teknologi AI terbaru mereka.
Adalah DeepMind, sebuah divisi khusus penelitian Google yang berfokus pada pengembangan kercerdasan buatan yang ingin mengungkap misteri kehidupan tentang waktu kematian seseorang. Dalam sebuah laporan yang di keluarkan oleh laman online The Next Web menyebutkan jika DeepMind sedang berupaya agar program kecerdasan buatan rancangannya memiliki kemampuan untuk memprediksi kematian seseorang.
Menurut para peniliti di DeepMind, apa yang sedang mereka lakukan ini bukanlah untuk mendahului kuasa tuhan, namun menjadi bagian dari upaya medis untuk menentukan kondisi kesehatan seseorang. Dengan mengetahui kapan seseorang akan meninggal, maka tim medis dapat berupaya yang maksimal terhadap penderita.
Nantinya, kecerdasan buatan rancangan DeepMind ini akan diisi dengan berbagai rekam medis dari sekitar 700 ribu veteran tentara asal Amerika Serikat. Dengan cara ini, sistem akan bisa mempelajari dan memprediksi tentang kondisi pasien, termasuk jika ada kemungkinan resiko meninggal dunia.
Kecerdasan buatan besutan DeepMind ini merupakan sebuah loncatan besar dalam dunia kesehatan. Hal itu di karenakan dengan bantuan AI milik Google ini, para tenaga medis mampu mengawasi dan merawat pasien dengan dengan lebih mudah.
Sistem AI milik Google ini disebut dapat meringankan tugas perawat dan dokter yang biasa mengawasi pasien. Memang sudah seyogyanya tugas seorang perawat dan dokter adalah untuk mengawasi setiap pasien yang sedang dirawat. Namun, pengawasan tersebut biasanya tak dapat dilakukan sekaligus dan kadang masih mengandalkan sensor atau alat di pasien.
Oleh karena itu, dengan bantuan AI buatan DeepMind ini fungsi pengawasan terhadap pasien dapat dilakukan sepanjang waktu, berbeda dengan perawat atau dokter, komputer tak membutuhkan waktu istirahat. Selain itu, dengan penggunaan sistem semacam ini dapat mengurangi kasus human-error dalam penanganan medis pasien.
Untuk langkah awal dalam pengembangan kecerdasan batan ini, DeepMind akan berfokus pada penyakit Acute Kidney Injury (AKI). Hal itu di karenakan, selain penyakit ini cukup sulit untuk diprediksi, AKI juga dapat menyerang orang dari segala usia.
[artikel number=3 tag=”viral” ]
Apabila pengembangan kecerdasan buatan DeepMind milik Google ini berhasil dan benar-benar menjadi kenyataan, bukan tak mungkin apa yang sedang mereka upayakan ini dapat mengubah sejarah dalam bidang kesehatan secara menyeluruh. Sebab, dengan begitu masalah kesehatan yang diderita pasien dapat diatasi lebih awal, bahkan dengan bisa memprediksi kematian seseorang, memungkinkan penderita untuk bisa ‘bersiap-bersiap‘ lebih awal.
(andra/rcd)
