recode.ID – Tindakan bully atau perundungan merupakan salah satu tindakan kekerasan dan ejekan yang di lakukan terhadap orang lain baik secara fisik atau dengan lisan. Dalam beberapa kasus, tindakan pembullyian tak hanya di lakukan di dunia nyata namun juga di lakukan lewat sosial media atau yang lebih di kenal dengan istilah Cyber Bullying.
Dengan semakin meningkatnya popularitas penggunaan sosial media sebagai sarana untuk berkomunikasi, kini makin marak terjadi kasus pembullyan melalui jalur sosial media. Bahkan seorang remaja di amerika serikat harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tidak tahan terhadap cyber bullying yang di alamatkan kepadanya lewat internet.
Bagi anda yang pernah atau bahkan kini sedang mengalami kasus pembullyan lewat media sosial, harus lebih punya rasa percaya diri untuk melawan tindakan pembullyan tersebut. Jangan menjadi lemah dan terpuruk, karena ejeken yang anda terima.
Segera bertindak untuk melawan sehingga cyber bullying tidak semakin parah. Sebuah laman online bernama ConnectSafely, berbagi tips yang bisa anda coba lakukan untuk melawan tindakan cyber bullying di sosial media ini.
Jangan Merespons Semua Ledekan Terhadap Anda
Kamu tidak perlu merespons setiap komentar yang bersifat intimidatif, mencaci, mengejek, menghina, dan juga mencela. Jika kamu bereaksi, pelaku cyber bullying akan puas dan akan terus-menerus melakukan hal ini. Bila perlu kamu cukup memblokir saja akun media sosial yang membully anda. Jika kamu tidak merepon setiap ejeken mereka lambat laun mereka akan capek sendiri.
Jangan Balas Dengan Ledekan
Mengalah bukan berarti kalah. Jika kamu bereakasi dengan membalas atau gantian meledek mereka itu tak ubahnya anda dengan mereka. Jadi tetaplah tenang, jangan pernah terbersit dalam pikiran untuk membalas dengen ledekan atau keinginan untuk balas dendam.
Ibarat pepatah mengatakan ‘masuk kuping kiri, keluar kuping kanan’, kamu tidak perlu membalas dendam atas ejekan yang kamu terima. Jika kamu membalas secara terang-terangan, pelaku cyber bullying akan terus membully anda bahkan mungkin dengan serangan yang lebih sadis.
Simpan Semua Bukti Cyberbully Terhadap Anda.
Alih-alih membalas cyber bullying tehadap anda, lebih baik bagi kamu untuk meng-capture bukti bullying yang dilakukan di media sosial, baik itu berupa pesan, foto atau komentar. Hal ini kelak akan berguna sebagai bahan bukti jika kasus cyber bullying terhadap anda sudah pada tingkat yang mengkwatirkan sehingga perlu untuk di laporkan ke pihak berwenang.
[artikel number=3 tag=”viral” ]
Jangan Membuat Status Yang Memancing cyber bullying
Ketika bermain sosial media kita di tuntut untuk menjadi pengguna yang bijak. Jangan sesekali mengupdate status yang memancing komentar buruk tentang postingan anda, sehingga cyber bullying dapat di hindari. Manfaatkan media sosial untuk menjadi media mencari informasi, menjalin pertemaan, sehingga anda akan merasa nyaman menggunakan media sosial.
(aufa/223)