recode.ID – Masih ingat dengan serangan wabah virus komputer yang di kenal dengan nama Ransomware WannaCry ?. Virus komputer yang menginfeksi ratusan ribu komputer di seluruh dunia termasuk Indonesia pada pertengahan Mei 2017 itu akhirnya terhenti penyebaranya setelah seorang hacker asal inggris bernama Marcus Hutchins berhasil membuat obat penawarnya dan menjadi penakluk ransomware wannacry setelah mengaktifkan kill switch pada malware tersebut sehingga penyebaran malware tersebut bisa di hentikan.
Aksi pemuda berusia 22 tahun tersebut kemudian menjadi viral dan di elu elukan oleh banyak orang. Namun hanya berselang 3 bulan sejak nama Marcus Hutchins menjadi perbincangan dunia, kini pemuda berambut gimbal tersebut harus berusuan dengan pihak keamanan Amerika Serikat, FBI. Marcus Hutchins di tangkap oleh petugas FBI saat sedang bersiap-siap untuk naik ke penerbangan menggunakan pesawat dari Las Vegas Amerika Serikat ke rumahnya di London, Inggris pada Jumat (4/8/2017).
Lalu, apa kesalahan yang telah di perbuat pemuda dengan nama samara Malware Tech itu ?. Seperti di lansir dari laman The Verge, Marcus Hutchins di duga terlibat dalam pembuatan dan pendistribusian sebuah serangan trojan perbankan yang di kenal dengan nama Kronos yang sempat menghebohkan pada 2014-2015 silam.
Kronos diketahui sebagai trojan perbankan atau perangkat lunak berbahaya yang khusus di targetkan untuk mencuri informasi perbankan para nasabah,seperti informasi kartu kredit, PIN dan lain sebagainya. Malware ini pertama kalinya ditemukan Juli 2014 yang lalu.
FBI menangkap Hutchins si penakluk ransomware wannacry dan didakwa atas tuduhan membuat malware Kronos. Menurut juru bicara Departemen Kehakiman AS Hutchins telah ditangkap oleh FBI karena perannya dalam menciptakan dan mendistribusikan Trojan perbankan Kronos. Menurut informasi, alasan yang membuat agen FBI percaya kerlibatan Hutchins dalam malware Kronos adalah aktivitas Twitter Hutchins yang menunjukkan dia telah lama meneliti malware Kronos.
Penangkapan Hutchins yang di lakukan oleh para agen FBI ini baru dilakukan karena berkaitan dengan ditutupnya pasar gelap AlphaBay di darkweb. AlphaBay diduga menjadi ajang jual beli malware Kronos buatan hutchins dengan nama terdakwa lain sebagai pihak yang menjual dan mengelola Kronos. Trojan perbankan Kronos di ketahui telah didistribusikan melalui email dengan lampiran berbahaya dalam format .docx
(andra/rcd)