recode.ID – Mewabahnya virus corona di sejumlah negara ternyata dimanfaatkan oleh para penjahat cyber untuk mencari mangsa.
Seperti diketahui, virus yang pertama kali di temukan di Wuhan China ini telah merenggut banyak korban jiwa di berbagai belahan dunia.
Namun siapa sangka, ternyata ada oknum yang tega menjadikan viralnya penyebaran corona virus ini untuk menipu banyak orang dengan menyebarkan malware dengan embel-embel virus corona.
Hal ini disampaikan oleh peneliti kemanan internet dari perusahaan antivirus Kaspersky.
Menurut para peneliti, modusnya adalah dengan mengirimkan email spam mengenai informasi tentang masker yang diklaim dapat melindungi penggunanya dari penyebaran coronavirus di udara.
Didalam Email tersebut berisi link atau tautan untuk membeli masker yang disebutkan. Ketika tautan tersebut diklik, calon korban akan diminta untuk mengisi sejumlah informasi, seperti detail kartu kredit untuk melakukan pembelian.
Cara-cara seperti ini lebih dikenal dengan istilah scam, atau menipu pengguna untuk memasukan informasi mengenai identitas pribadi dan data penting seperti detail kartu kredit, email, password dan sebagainya.
Peneliti Kaspersky menjelaskan bahwa kemungkinan besar korban tidak akan menerima barang yang diinginkan dan hanya akan kehilangan sejumlah uang.
Kalau pun barang yang dibeli tersebut dikirim, kualitas barang akan tidak sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya.
Maria Vergelis, analis keamanan Kaspersky mengatakan “Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman”,
“Sementara pada kenyataannya produk tersebut tidak memiliki kualitas seperti itu atau bahkan tidak pernah ada. Perlu dicatat bahwa jenis masker anti-polusi seperti ini sangat diminati di Asia, sehingga membuatnya menarik bagi pengguna,” ujar Maria lebih lanjut.
Tak cukup sampai disitu, para peneliti dari Kaspersky juga menemukan adanya file berbahaya yang menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan coronavirus ini.
File berbahaya tersebut diketahui menyamar sebagai file pdf, mp4 dan docx tentang coronavirus untuk mengelabui korbannya.
Ketika file tersebut di klik, justru berisi berbagai macam program berbahaya seperti Trojan, malware hingga worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau bahkan menyalin data serta mengganggu pengoperasian komputer.
Jika pengguna tidak waspada dan ceroboh mengklik dan mengunduh file tersebut, maka malware akan langsung menginfeksi perangkat mereka.
Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Anton Ivanov, analis malware Kaspersky “Sejauh ini, setidaknya lebih dari 30 file unik telah terdeteksi oleh Kaspersky. Saat ini, jumlah pengguna yang terinfeksi tidak cukup tinggi untuk mengetahui secara komprehensif tentang metode distribusi file-file tersebut”,
“Tetapi melihat kasus-kasus sebelumnya, kita dapat mengasumsikan bahwa pengguna menerimanya dari situs mengenai virus corona yang telah dipersiapkan oleh para aktor ancaman dan melalui email berbahaya” jelas Anton Ivanov.
Karena itu, jika anda menerima email yang tidak jelas dari sumber yang belum diketahui terkait informasi apapun termasuk mengenai virus corona ini, sebaiknya abaikan saja pesan tersebut.
Jangan tergoda untuk mengunduh file yang dikirimkan karena bisa saja itu adalah malware berbahaya yang akan merusak atau mencuri informasi sensitif dari perangkat anda.
(andra)