recode.ID – Memasuki H-2 puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 yang jatuh pada hari jum’at (1/09/2017) kabar kurang sedap menimpa salah satu institusi pemerintah yang bertugas mengawasi jalannya penyelengaraan ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia. Website milik Website Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI) yang beralamat di http://kphi.go.id/ di retas oleh sekelompok hacker dengan mengganti seluruh tampilan website tersebut.
Website yang sedianya berisi informasi seputar pengawsaan terhadap pelaksanaan ibadah haji tersebut berubah tampilan dengan dominasi warna latar putih. Di iringi alunan lagu Twenty One Pilots – Heathens sebagai musik latar website KPHI tersebut dalam laman hompage nya memuat gambar tiga orang tersangka pada kasus penipuan para jamaah umroh yang di lakukan oleh agen perjalanan First Travel yang sedang heboh akhir-akhir ini.
Nampaknya peretas ingin menunjukkan kekesalannya terkait kasus yang menjerat ketiga tersangka tersebut. Sebagai informasi, Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus penipuan jamaah umroh tersebut yakni, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, serta Kiki Hasibuan.
Dalam aksinya peretas yang menggunakan codename Wonka x Maestro404 ini menambahkan sejumlah pesan yang yang di tujukan untuk para tersangka dalam kasus penipuan jamaah umroh yang fotonya terlampir dalam laman yang retas tersebut. “Jangan ada tipu-tipu lagi dalam ibadah, apalagi korupsi dana buat ibadah~Kurang kurangin nipu orang, semoga ini yang terakhir kali ~ Forza KPHI! titip quotes “Gimana bisa kalem,kalo rasanya dalem” .
Hingga berita ini di terbitkan belum ada respon perbaikan dari pihak pengelola website tersebut. Mengingat pentingnya website tersebut sebagai media mencari informasi bagi para jamaah haji, sangat di sayangkan aksi peretasan yang menimpa lembaga di bawah pimpinan Drs. H. Samidin Nashir, M.M tersebut.
[artikel number=3 tag=”hacker” ]
Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) sendiri adalah Lembaga Pengawas Haji Independen yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan pemantaunan terhadap penyelengaraan Ibadah Haji serta memberikan pertimbangan untuk penyempurnaan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
Note: arsip peretasan anda bisa lihat melalui link ini.
(andra/rcd)
