Di lansir dari laman TechCruch, downnya layanan instant mesangger ini akibat lonjakan pendaftar baru sehingga membebani kinerja server mereka. Tingginya trafik yang masuk ke server yang berbasis di California USA tersebut membuat server mereka overload dan menjadi crash untuk beberapa saat.
Namun sejauh ini belum ada rilis resmi dari pihak WhatsApp, apakah tingginya lonjakan trafik ini akibat ulah hacker atau memang murni dari para pendaftar baru. Namun selang satu jam pasca downnya server milik mereka, layanan pesan singkat tersebut sudah bisa kembali di akses.
[artikel number=3 tag=”hacker” ]
Bukan kali ini saja insiden WhatsApp tidak bisa di akses dan mengalami down untuk beberapa saat. Pada mei 2017 silam Instan Mesangger besutan Jan Koum dan Brian Acton ini juga di kabarkan tumbang di sejumlah negara. Bahkan tumbangnya layanan pesan singkat tersebut harus membuat CEO Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf kepada jutaan penggunanya akibat insiden tersebut.
(andra/rcd)
