recode.ID – Setelah dimumkan perilisannya pada Agustus lalu, salah satu perusahaan ternama asal Tingkok dalam industri pesawat nirawak atau yang biasa di sebut drone, DJI akhirnya merilis produk terbaru mereka untuk konsumen Indonesia yakni DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom.
Global Communication Director DJI, Kevin On saat peluncuran DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (27/09/2018) mengatakan “Mavic 2 Pro yang menggunakan kamera yang dikembangkan bersama Hasselblad cocok untuk pengguna yang menginginkan gambar berkualitas tinggi” jelasnya seperti di kutip dari laman detikcom.
Menurutnya, kedua drone baru besutan DJI ini dirancang untuk kalangan pengguna yang lebih profesional, seperti content creator atau youtuber serta fotografer udara profesional. Namun, bisa juga di gunakan untuk kalangan penghoby mainan “mahal” ini.
Perbedaan DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom
Secara dimensi dan desain kedua drone yang di rilis tersebut memiliki fisik dan ukuran yang sama persis. Perbadaannya hanya terletak pada kamera yang disematkan pada kedua quadcopter ini.
Berikut adalah spesifikasi lengkapnya:
- Spesifikasi Mavic 2 Pro
Untuk DJI Mavic 2 Pro, produk ini merupakan drone pertama yang dikembangkan oleh DJI bersama dengan produsen kamera ternama, Hasselblad. Dimana DJI Mavic 2 Pro diketahui menggunakan kamera Hasselblad L1D-20c dengan sensor CMOS 1 inci.
Menggunakan kamera dengan resolusi 20MP, sistem pengambilan gambar ini memiliki bukaan yang dapat disesuaikan dari f/2.8-f/11. Selain itu juga, DJI Mavic 2 Pro juga dilengkapi dengan teknologi Hasselblad Natural Color Solution (HNCS) yang dikembangkan oleh perusahaan Hasselblad yang dapat menghasilkan akurasi warna paling tinggi.
Sementara itu, untuk pengambilan videonya, DJI Mavic 2 Pro dapat menangkap video dengan kualitas Ultra HD 4K dengan bitrate maksimum 100mb/detik.
- Spesifikasi Mavic 2 Zoom
Sementara untuk saudara “kembarnya” Mavic 2 Zoom, merupakan drone lipat pertama keluaran DJI yang sudah dilengkapi dengan optical zoom.
Sementara untuk fitur pengambilan gambar, dibekali dengan kamera dengan resolusi yang masih di bawah Mavic 2 Pro yakni 12 MP, dengan menggunakan sensor CMOS 1/2.3 inci.
Guna menghasilkan gambar yang lebih dekat dengan objek, Mavic 2 Pro dilengkapi optical zoom (24-48mm) dan juga digital zoom. Selain itu, terdapat fitur yang cukup menarik dari Mavic 2 Zoom yakni fitur Dolly Zoom Quickshot.
Dimana dengan fitur tersebut dapat menghasilkan perspektif melengkung dengan memperbesar gambar saat menjauh dari objek, tapi menjaga objek dalam ukuran yang sama.
Selain fokus pada peningkatan di sektor pengambilan gambar, kedua drone ini juga mendapatkan upgrade yang signifikan di beberapa bagian lain dibanding pendahulunya, misalnya waktu terbang yang lebih lama hingga mencapai 31 menit serta diklaim suara yang dihasilkan dari gimbal yang lebih senyap.
Kedua drone tersebut, baik Mavic 2 Pro maupun Mavic 2 Zoom sama-sama dibekali penyimpanan internal sebesar 8 GB, yang dilengkapi dengan teknologi transmisi OcuSync 2.0 dimana dengan bantuan teknologi tersebut memungkinkan kedua drone untuk meneruskan video 1080p ke smartphone atau tablet dari jarak hingga sejauh 8 kilometer.
Secara keseluruhan, kesimpulanya adalah kedua drone tersebut baik DJI Mavic 2 Pro maupun Mavic 2 Zoom bisa dibilang lebih mengarah ke upgrade kamera ketimbang upgrade total. Kendati demikian tetap saja produk DJI ini menjadi salah satu drone terbaik di industri pesawat tanpa awak ini.
Harga DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom Di Indonesia
Sementara itu, untuk harga jualnya sendiri kedua drone ini dibenaderol dengan harga yang cukup menguras isi dompet. DJI Mavic 2 Pro di jual dengan harga harga Rp 26.499.000. Sedangkan untuk Mavic 2 Zoom dibanderol dengan harga Rp 21.999.000.
Namun, melihat spesifikasi dan kecanggihan yang di usungnya, rasanya harga tersebut sebanding dengan hasil akhir yang ditawarkan.
Kedua tipe Drone ini sudah tersedia dan dapat di beli melalui e-commerce seperti Erafone.com, Blibli.com dan Bhinneka.com. Sedangkan untuk penjualan secara offline, kedua produk ini akan tersedia pada 1 Oktober 2018. Bagaimana dengan anda, tertarik untuk membelinya ?
(andra/rcd)