recode.ID – Raksasa teknologi Google baru saja merilis pengumuman terbaru yang berisi pemberitahuan mengenai kenaikan harga atau biaya berlangganan pada Google Workspace mereka.
Seperti yang redaksi kutip dari laman blog resmi Google, dijelaskan jika kenaikan harga ini akan secara efektif berlaku mulai bulan April tahun 2023 ini.
“Hari ini kami mengumumkan sejumlah pembaruan harga untuk mencerminkan nilai jual dari produk kami, juga opsi berlangganan yang lebih bervariasi untuk mendapatkan harga termurah, sehingga pelanggan nantinya memiliki lebih banyak pilihan,” demikian tulis Vice President Google Workspace, Steve Holt dalam blog resmi Google.
Lantas, berapa kenaikan yang diterapkan oleh pihak Google jika ingin mengakes produk-produk layanan yang tercakup dalam Google Workspace ini? untuk informasi lengkapnya silahkan simak pada pembahasan dibawah ini.
Harga Langganan Google Workspace Terbaru 2023
Sekedar informasi untuk yang belum tahu, Google Workspace sendiri merupakan layanan berlangganan yang mencakup sejumlah aplikasi buatan Google untuk mendongkrak produktivitas para penggunanya.
Dimana untuk layanan Google Workspace mencakup aplikasi Gmail, Calendar, Drive, Docs, Sheets, Slides, Spreadsheet, hingga Meet yang versi premium.
Google Workspace sendiri awalnya bernama G Suite yang kemudian berganti nama pada Oktober 2020.
Tahun ini, pihak Google baru saja mengumunkan kenaikan harga untuk biaya berlangganan Worksapce ini yang di unggah oleh perusahaan melalui halaman blog resmi mereka.
Untuk daftar harga terbaru biaya berlangganan Google Workspace, bisa Anda simak dalam daftar berikut ini:
- Business Starter: menjadi 7.20 dollar AS per bulan (sekitar Rp 109 ribu) dari semula 6 dollar AS (sekitar Rp 91 ribu)
- Business Standard: 14.40 dollar AS per bulan (sekitar Rp 218 ribu) dari semula 12 dollar AS (sekitar Rp 182 ribu)
- Business Plus: 21.60 dollar AS per bulan (sekitar Rp 327 ribu) dari semula 18 dollar AS (sekitar Rp 273 ribu)
Alasan Pihak Google Menaikan Harga Langganan
Dalam keterangan resminya, menurut pihak Google kenaikan harga layanan mereka ini dilakukan mengingat banyaknya fitur baru yang ditambahkan perusahaan sejak layanan ini dirilis pada Oktober 2020.
Pihak Google sendiri mengklaim telah meluncurkan ratusan fitur baru untuk layanan produktivitas tersebut kepada para pelanggan setianya.
[darsitek number=3 tag=”informasi”]
Dimana untuk tahun lalu, pihak Google mengatakan telah merilis lebih dari 300 per tahun 2022. Fitur tersebut mulai dari peningkatan keamanan sampai peningkatan tools yang membuat pekerjaan menjadi lebih simpel.