Miris, Selang 10 Jam Pasca Di Rilis Game FIFA 18 Sudah Di Bajak

Miris, Selang 10 Jam Pasca Di Rilis Game FIFA 18 Sudah Di Bajak

recode.ID – Pasca di rilisnya salah satu game buatan pengembang EA Sports,game FIFA 18, kabar kurang sedap menghampiri game dengan genre permainan sepak bola tersebut. Sejak pertama kali di  luncurkan pada 29 September 2017 kemarin, sistem keamanan yang terpasang pada permainan yang di klaim anti bajak ini ternyata mudah di bobol hanya dalam kurun waktu 10 jam setelah perilisan.

Di lansir dari laman DSO Gaming, aksi pembajakan game FIFA 18 ini di dalangi oleh pihak yang menamakan dirinya STEAMPUNK. Beberapa waktu silam sebelum di luncurkannya game FIFA 18 ini, pihak EA Sports menyatakan jika game besutan mereka anti terhadap pembajakan hal itu di karenakan game buatan mereka menggunakan salah satu fitur dari sistem anti pembajakan yang di kenal dengan nama Denuvo.

Denuvo sendiri merupakan salah satu sistem atau teknologi keamanan anti-pembajak yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Denuvo Software Solutions GmbH yang berbasis di negara Austria. Namun meskipun begitu, meski di klaim aman dari para cracker nyatanya game dengan icon pemain sepak bola terkenal asal Spanyol, Chritiano Ronaldo itu masih bisa di jebol hanya dalam waktu singkat.

Baca Juga :  PUBG Mobile Lite Sudah Resmi dirilis, Ini Kelebihannya

Ini bukan kali pertama game yang menggunakan sistem pertahanan anti pembajakan dari Denuvo menjadi korban pembajakan. Sebelumnya pada beberapa waktu lalu beberapa judul game ternama juga di ketahui telah berhasil di bajak oleh pihak yang sama. Judul-judul game seperti Total Warhammer II, Marvel vs Capcom: Infinite, Far Cry Primal, Life IS Strange, Pro Evolution Soccer dan FIFA 2017 juga di kabarkan menjadi korban pembajakan oleh STEAMPUNKS.

Berkaca dari kasus pembobolan game FIFA 18 dan beberapa judul game lainnya yang menggunakan sistem keamanan milik Denuvo ini, maka reputasi Denuvo Software Solutions GmbH sebagai pihak pembuat sistem keamanan ini makin di pertanyakan. Dengan kejadian ini tentu akan menjadi preseden buruk bagi perusahaan tersebut yang akan berimbas di urungkannya beberapa pengembang game yang akan menggunakan jasa mereka.

Baca Juga :  Apex Legends Bakal Sambangi Nintendo Switch Maret 2021

 

[artikel number=3 tag=”games” ]

Sementara itu, menanggapi kasus pembobolan yang menimpa sistem mereka, pihak Denuvo Software Solutions GmbH masih belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut.

(andra/rcd)

Pos terkait