Namun sayangnya fitur baru LINE ini belum tersedia untuk pengguna di Indonesia. Pihak Naver selaku pengelola LINE belum mengkonfirmasi kapan fitur unsend LINE akan tersedia untuk pengguna di tanah air.
Sekedar informasi, layanan pesan instant LINE merupakan salah satu dari aplikasi berkirim pesan yang paling banyak di gunakan wilayah Asia selain WhatsApp. Layanan pesan instan ini memiliki pangsa pasar terbesar di Asia timur seperti Jepang dan Taiwan serta Asia tenggara seperti Indonesia dan Thailand. Untuk pengguna Line di Indonesia sendiri saat ini berjumlah kurang lebih sebanyak 171 juta pengguna aktif pada kuartal pertama 2017.
[artikel number=3 tag=”aplikasi” ]
Sebenarnya, fitur pembatan pesan yang salah kirim ini bukanlah hal baru dalam dunia Instant Mesangger. Jauh sebelum WhatsApp dan LINE menerapkan fitur ini, BBM sudah mengimplementasikan fitur ini dalam layanan pesan singkat mereka sejak 2014 silam. Bahkan BlackBerry Mesengger juga sudah menerapkan fitur auto delete pada layanan mereka di mana pengguna bisa mengirim pesan yang akan hilang atau terhapus dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu.
(andra/rcd)