Meskipun masih dalam tahap uji coba dan pengembangan, pengguna bisa menjajal fitur tersebut pada Firefox Developer Edition dengan menggunduh penggaya atau addons dari dari GitHub Firefox. Setelah pengguna berhasil menginstall add-on tersebut, Maka ketika pengguna peramban Firefox mengunjungi situs yang pernah menjadi korban hacker, akan muncul pernyataan berbunyi “Anda mengunjungi situs yang pernah diretas”.
Meskipun muncul pemberitahuan jika situs yang di kunjungi pernah di retas,namun pengguna masih tetap bisa membuka dan mengkakses situs di maksud. Firefox tidak akan mengahalangi pengunjung untuk masuk ke halaman situs, melainkan hanya sekadar memberi peringatan supaya bisa menjadi pertimbangan pengguna soal keamanan situs yang bersangkutan.
[artikel number=3 tag=”informasi” ]
Hadirnya fitur tersebut di rasa sangat bermanfaat bagi penggunanya, karena pengguna bisa lebih hati-hati dan bisa menjadi pertimbangan pengguna apakah perlu mengganti password akun pada situs yang pernah di retas tersebut.
(andra/rcd)
