Waspada, Iming-Iming Upgrade & Download Aplikasi FaceApp Pro

Waspada, Iming-Iming Upgrade Aplikasi FaceApp Pro

recode.IDWaspada, Iming-Iming Upgrade Aplikasi FaceApp Pro – Beberapa waktu belakangan ini, aplikasi untuk mengedit wajah menjadi nampak labih tua bernama FaceApp sedang naik daun dan populer di kalangan pengguna smartphone baik untuk iOS maupun Android.

Namun rupanya, kepopuleran aplikasi besutan startup asal Rusia ini di manfaatkan oleh sejumlah kriminal dunia maya untuk menjerat korban. Modusnya, pengguna di iming-imingi untuk mengupgrade aplikasi mereka ini menjadi FaceApp Pro.

Pengguna yang tidak waspada, akan dengan mudah terjebak dengan rayuan ini. Imbasnya, ketika pengguna menginstall FaceApp Pro abal-abal ini, maka akan di domplengi dengan malware yang tentu sangat berbahaya bagi perangkat yang digunakan.

Menurut laporan yang dikeluarkan oleh peneliti kemanan digital ESET,  jika anda mengetikan kata kunci “FaceApp Pro” di mesin pencarian Google, akan muncul jutaan hasil yang menampilkan isi sesuai dengan deskripsi pencarian tersebut.

Jika pengguna ingin mencari aplikasi mod, untuk FaceApp Pro secara gratisan di Internet di khawatirkan akan terjebak di salah satu situs yang nemawarkan aplikasi edit wajah versi Pro yang palsu.

Dari sejumlah temuan yang di laporkan oleh pihak ESET,  menunjukkan bahwa para kriminal cyber ini menggunakan dua cara yang digunakan untuk menipu korban demi meraup pundi-pundi uang melalui versi “FaceApp Pro” abal-abal.

Baca Juga :  Waspada, Spyware Asal Israel Ini Bisa Menginfeksi Lewat Telepon WA

Pertama, penipu atau scammer akan mengarahkan pengguna untuk masuk kesitus “FaceApp Pro” yang palsu dan sudah di desain sedemikian rupa scammer. Ada juga hasil pencarian di google yang mengarahkan pengguna untuk menonton video di YouTube  dengan embel-embel “FaceApp Pro”.

Yudhi Kukuh, selaku IT Security Consultant ESET Indonesia, menjelaskan ” Dunia maya memiliki dua sisi yang berlawanan, sesuatu yang kita anggap menyenangkan ternyata bisa membahayakan,”

“Berdasarkan pengalaman, hyper pasti menarik scammer, dan semakin besar sensasinya, maka semakin tinggi risiko korban penipuan jatuh.” jelas Yudi

Karena itu, menurut Yudi, ketika mengikuti sesuatu yang sedang hype atau sedang tren, maka “pengguna harus ingat untuk tetap pada prinsip-prinsip dasar keamanan seperti selalu mengunduh apps di tempat resmi yang telah disediakan”. jelas Yudi lebih lanjut seperti di kutip dari laman Liputan6.

Waspadai Situs FaceApp Pro Palsu

Dalam mengelabui korbannya, metode pertama yang digunakan oleh scammer ini adalah memancing pengguna untuk mengunjungi situs web palsu yang menawarkan FaceApp versi “Premium” secara free alias gratisan.

Ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menjebak korban, karena korban biasanya sering searching aplikasi mod gratisan untuk mendapat yang versi pro.

Baca Juga :  Ciri-ciri Email Phising Yang Wajib Diketahui

Biasanya, scammer akan mengelabui korban dengan menyebarkannya melalui email,  memasang aplikasi lain dan berlangganan berbayar, iklan, survei dan sebagainya.

Ujung-ujungnya sudah jelas, ini berkaitan dengan meraup keuntungan dari klik iklan di situs mereka. Bahkan tak jarang jika pengguna sudah di putar kesana kemari untuk mendapat link download, malah biasanya berujung pada FaceApp versi gratis seperti yang tersedia di Google Play Store.

Ada juga yang menaruh aplikasi di layanan berbagi file seperti mediafire, Zippyshare dan sebagainya. Jika seperti ini kasusnya, resiko terkena malware akan 2 kali lipat, karena pengguna bisa dengan mudah berakhir mengunduh berbagai jenis malware yang disisipkan di aplikasi FaceApp Pro abal-abal tersebut.

Jangan Terkecoh Video YouTube Berisi Panduan Merubah FaceApp Jadi Versi Pro

Cara kedua dengan memanfaatkan video YouTube yang diberi judul dengan iming-iming FaceApp versi “Pro”.  Meski isi dari konten tidak nyambung, penipu hanya menjebak pengguna melalui tautan singkatt (shortened link) yang bertujuan mencari receh klik iklan atau dengan tujuan untuk membuat pengguna memasang berbagai aplikasi tambahan lainnya.

Pihak ESET pernah menjelaskan bahwa cara serupa pernah di jadikan penipu pada modus aplikasi Fortnite yang dimanfaatkan sebagai umpan.

YouTube sendiri memang saat ini sudah menjadi salah satu acuan untuk mencari tahu sebuah software atau aplikasi, karena adanya review dari pembuat konten.

Baca Juga :  Kembali Temukan Bug Di Google, Pelajar SMA Ini Dapat Hadiah Rp 500 Juta

Misalnya, jika kita cari kata kunci “FaceApp Pro”, akan muncul banyak tautan video. Per tanggal 19 Juli 2018, ada sebanyak 10.737 orang Indonesia yang kemungkinan menjadi korban dari aplikasi FaceApp abal-abal ini.

Jangan Mudah Tergoda Agar Tak Jadi Korban

Karena besarnya ancaman dan resiko dari menginstall aplikasi palsu ini, maka di sarankan kepada pengguna untuk lebih hati-hati dan aware dengan keamanan perangkat yang mereka gunakan.

Karena, begitu korban mengklik tautan untuk proses instalasi dari sumber yang tidak jelas, maka apa saja bisa masuk ke dalam smartphone yang digunakan, mulai dari malware perbankan, ransomware, hingga virus pencuri data.

Terlepas semenarik dan sepopuler apa pun itu di dunia maya, setiap segala sesuatu yang terkait dengan hype atau tren sesaat seperti ini disarankan untuk menghindari menginstall aplikasi apapun selain dari sumber resminya

[artikel number=3 tag=”security” ]

Disamping itu, sebagai seorang pengguna yang bijak adabaiknya untuk selalu peduli dengan kemanan perangkat dengan memeriksa informasi terkait aplikasi seperti pengembang, peringkat, ulasan dan lain sebagainya. Karena, semakin canggih suatu teknologi, akan semakin canggih pula cara penjahat dunia maya untuk mengelabui korbannya. Waspadalah.

(andra/rcd)

Pos terkait