Data Pengguna Facebook Bocor, Segera Amankan Akun Anda

Ratusan Juta Data Pengguna Facebook Bocor di Internet

recode.ID – Kabar mengejutkan datang dari raksasa media sosial Facebook. Pasalnya ada ratusan juta data pengguna Facebook yang bocor dan diperjual belikan di forum hacker di internet.

Setidaknya ada sekitar 533 juta data pribadi pengguna Facebook yang bocor, mulai dari nomor telepon, ID pengguna, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, hingga alamat email yang digunakan untuk layanan media sosial yang identik dengan warna biru tersebut.

Insiden kebocora data pengguna Facebook ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @UnderTheBreach.

Akun tersebut adalah milik Alon Gal, seorang CTO dari firma intelijen kejahatan cyber Hudson Rock, yang pertama kali menemukan data yang bocor secara online pada Sabtu, 3 April 2021.

 


Dimana kebocoran data yang tersebut berasal dari kurang lebih 106 negara, bahkan termasuk pengguna Facebook dari Indonesia.

Dari cuitan tersebut, diketahui ada lebih dari 32 juta catatan pengguna Facebook di AS yang terdampak, 11 juta pengguna di Inggris, dan 6 juta pengguna di India.

Sementara untuk data pribadi pengguna Facebook yang berasal dari Indonesia ada lebih dari 130 ribu data yang terpampang pada situs forum hacker tersebut.

Penjelasan Pihak Facebook

Terkait insiden kebocoran data pengguna yang menimpa platform mereka, seorang juru bicara Facebook mengatakan bahwa mereka membenarkan bahwa telah terjadi kebocoran data pengguna Facebook.

Juru bicara Facebook mengatakan bahwa data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019.

“Ini adalah data lama yang sebelumnya dilaporkan pada 2019. Kami menemukan dan memperbaiki masalah ini pada Agustus 2019,” kata juru bicara Facebook dalam pernyataannya via email, sebagaimana dikutip dari BBC, Minggu (4/4/2021).

Lebih lanjut menurut penjelasan juru bicara Facebook, tim keamanan internal Facebook telah menambal kerentanan yang memungkinkan informasi pengguna bocor.

Namun, begitu ada data yang ternyata masih lolos dari jaringan Facebook, sementara pihak perusahaan memiliki kekuatan terbatas untuk menghentikan penyebarannya secara online.

Kendati inormasi pengguna yang diobral tersebut diambil pada dua tahun lalu, namun data pengguna Facebook yang bocor dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat cyber yang menggunakan informasi pribadi seseorang untuk menyamar atau menipu mereka.

Selajutnya, pihak Facebook mengingatkan kepada para penggunanya untuk segera mereset dan melakukan pergantian password yang mereka gunakan.

Begitu juga dengan email yang terkait dengan layanan facebook, pihak Facebook menghimbau penggunanya untuk membuat pasword yang kuat dan berbeda dengan password yang digukanan untuk login di Facebook.

Bukan Kali Pertama Data Pengguna Facebook Bocor

Sekedar informasi, kasus kebocoran data pengguna Facebook ini bukanlah kasus kebocoran pertama kali. Karena sebelumnya, publik juga sempat digegerkan dengan kasus Cambridge Analytica yang diketahui telah mengambil 87 juta data pengguna Facebook tanpa persetujuan perusahaan.

Diketahui data pengguna itu lalu digunakan untuk kebutuhan iklan politik dan kampanye Donald Trump saat pemilihan presiden AS pada 2016 lalu.

Baca Juga :  Ada Upaya Peretasan, ShopBack Minta Pengguna Segera Ganti Password

Pos terkait