Cara Menyimpan Video Status WA ke Galeri Smartphone

Cara Menyimpan Video Status WA ke Galeri Smartphone

recode.ID – Apakah kalian tertarik dengan salah satu video yang di share oleh kontak WA kalian? Ingin menyimpannya tapi tak tahu bagaimana caranya? semoga artikel yang sudah redaksi siapkan dibawah ini mengenai cara menyimpan video status WA ke galeri smartphone bisa membantu kalian.

Seperti kita tahu, untuk status yang kirim oleh kontak WA kita terkadang menarik minta kita untuk menyimpannya atau membagikan ulang di status WA kita.

Mungkin cara yang paling simpel adalah dengan meminta file video tersebut ke kontak yang membagikannya.

Tapi tahukah kalian, ternyata tanpa kita perlu minta untuk dikirim filenya, kita bisa mengunduh video di status WA tersebut dengan cukup mudah. Penasaran bagaimana caranya, yuk baca artikel di bawah ini sampai selesai.

Cara Menyimpan Video Status WA ke Galeri

Untuk mengunduh dan menyimpan video di status WhastApp tersebut, kita bisa melakukannya dengan dua cara, yakni dengan bantuan aplikasi dan tanpa aplikasi.

Baca Juga :  Cara Mengatur Kecerahan Layar Oppo A78 5G Secara Otomatis

Untuk lebih jelasnya, berikut akan redaksi jelaskan satu persatu metode yang bisa langsung kalian praktekan:

1. Menyimpan Video Status WA Tanpa Aplikasi

Cara pertama yang bisa kalian lakukan untuk menyimpan video status WA ke galeri smartphone kalian adalah dengan mengambil langsung file video status tersebut lewat file manager.

Cara ini agak tergolong ribet dan harus cermat. Jika ingin mencoba menggunakan trik ini berikut langkah-langkahnya:

  • Silahkan kalian buka aplikasi file manager bawaan dari smartphone masing-masing.
  • Selanjutnya, silahkan akses pada penyimpanan internal smartphone
  • Kemudian kalian pilih dan klik pada folder WhatsApp
  • Lalu lanjut klik pada folder Media
  • Pada folder ini, silahkan kalian klik pada titik tiga di kanan atas layar, lalu klik pada opsi tampilkan berkas tersembunyi.
  • Selanjutnya, nanti akan muncul Folder Statuses
  • Klik folder tersebut, dan nanti akan muncul semua file baik foto maupun video dari status yang di share oleh kontak WA kalian.
  • Pilih video yang diinginkan, kemudian centang, lalu pilih opsi lainnya, lalu pilih salin.
  • Terakhir, silahkan pastekan file video tersebut di folder galeri smartphone, biasanya Foldernya bernama DCIM.
  • Selesai, kini video dari status WA yaang kalian inginkan sudah tersimpan di Galeri smartphone kalian.
Baca Juga :  Begini Cara Download File di Academia dengan Mudah

Cara diatas memang terkesan agak ribet, tapi jika di cermati dan langsung dipraktekan sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan.

2. Menyimpan Video Status WA Dengan Aplikasi

Apabila kalian merasa kesulitan dengan trik yang diatas, sebaiknya kalian gunakan trik yang satu ini, di jamin mudah dilakukan dan berhasil 100 persen.

Cara menyimpan video status WA ke galeri smartphone kali ini, kita butuh bantuan aplikasi dari pihak ketiga bernama All Status Saver for WhatsApp – Status Downloader.

Aplikasi ini cukup populer di kalangan pengguna smartphone Android, karena sudah di unduh lebh dari 10 juta kali unduhan di Google Play Store.

Selain ukuran filenya yang cukup kecil, hanya sekitar 3MB saja cara menggunakannya pun cukup mudah. Berikut langkah-langkah menyiman video status WA dengan bantuan aplikasi ini:

  • Pertama, tentu kalian harus mengunduh aplikasi All Status Saver for WhatsApp – Status Downloader ini lebih dahulu di Google Play Store
  • Selanjutnya, ketika aplikasi sudah berhasil terpasang silahkan buka aplikasi Save Status tersebut
  • Nantinya, akan muncul empat menu, yakni Live Status, Saved Galery, Rate Us dan Settings.
  • Silahkan pilih menu Live Status, lalu pilih video mana yang akan disimpan.
  • Terakhir klik tombol download yang di tandai dengan icon tanda panah kebawah.
  • Kini video tersebut secara otomatis akan tersimpan di galery smartphone kalian.
Baca Juga :  Panduan Cara Merekam Layar Ada Suaranya di Hp Vivo

Bagaimana cukup mudah bukan cara menyimpan video status WA ke galeri smartphone yang sudah redaksi ulas diatas.

Jika disuruh untuk memilih, redaksi akan menggunakan cara kedua karena cukup simple dan mudah dilakukan. Kalau kalian, pilih cara yang mana?

Penulis: Ikhsan Aufa
Editor: Andra

Pos terkait