recode.ID – Apabila smartphone Android kesayangan kalian tiba-tiba terasa lambat saat di operasikan, sering muncul pop-up iklan yang menggangu, performa jadi menurun, mungkin bisa jadi smartphone kalian sudah disusupi oleh malware. Untuk cara menghapus malware di Android tersebut, sebaiknya kalian pahami panduannya yang akan redaksi jelaskan di bawah ini.
Sebenarnya, efek buruk dari malware yang menginfeksi perangkat Android kita tak hanya sekedar muncul pop-up iklan yang secar masiv muncul dilayar dan juga menjadikan kinerja smartphone jadi melambat saja.
Lebih dari itu, apabila perangkat kita sudah terinfeksi oleh malware hal yang paling ditakuti adalah kemungkinan data-data kredensial kita seperti informasi akun bank, PIN, Password email dan sosial media yang tersimpan di perangkat kita bisa juga di curi oleh si pembuat malware.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini tim redaksi recode.ID sudah menyiapkan sebuah artikel khusus yang akan membahas secara tuntas mengenai bagaimana cara menghapus malware Android tersebut.
Tak hanya itu, sebagai bahan edukasi dan pembelajaran untuk kalian para pengguna smartphone Android, tim redaksi juga akan mambahas bagaimana malware ini bisa masuk ke perangkat kalian, bagaimana ciri-ciri umum sebuah perangkat telah terinfeski sebuah malware, serta bagaimana tips mencegah agar perangkat tidak terinfeksi oleh malware.
Bagaimana Malware Bisa Menginfeksi Perangkat Android ?
Kita masuk pada pembahasan yang pertama. Ada cukup banyak pengguna smartphone yang masih awam, menanyakan bagaimana sebuah perangkat Android bisa terinfeksi malware atau virus.
Jawaban dari pertanyaa tersebut sebenarnya cukup sederhana, itu terjadi karena kecerobohan atau ketidak hati-hatian pengguna ketika menggunakan perangkat mereka untuk berselancar di internet.
Mengutip dari laman technodaily.net, ada empat cara faktor yang mengakibatkan perangkat Android kalian terkena malware, yakni:
- Ketidak tahuan penguna yang asal mengunduh semua file yang tidak jelas dari situs-situs download. Umumnya pengguna mengunduh lagu, film atau sejenisnya dari situs di internet. Alih-alih memperoleh file yang diinginkan justru malware yang di dapat.
- Banyak pengguna yang asal dalam memasang aplikasi dari pihak ketiga atau diluar dari yang disediakan Google Playstore
- Pengguna cerobah dengan mengklik tautan yang dikirim via email, instant messenger, atau aplikasi chatting.
- Pengguna terkoneksi dengan jaringan hotspot atau Wi-Fi publik.
Keempat hal yang sudah redaki ulas diatas adalah pintu masuk atau jalan utama bagaimana sebuah malware bisa bersarang di perangkat yang kalian gunakan.
Ciri-ciri Smartphone Terkena Malware
Setelah kalian mengetahui bagaimana sebuah malware bisa masuk ke perangkat kalian, kini akan redaksi ulas bagaimana ciri-ciri atau tanda jika sebuah perangkat smartphone Android sudah terjangkiti oleh sebuah malware.
Masih mengutip dari laman technodaily.net, apabila tanda-tanda berikut muncul di perangkat Android kalian, bisa jadi Hp Android kalian tersebut sudah terjangkit malware.
- Perangkat Android yang kalian gunakan terasa cepat panas saat dioperasikan. Hal ini dikarenakan ada beberapa aplikasi yang berjalan di belakang sistem, yang mengakibatkan pemakaian resource terus-menerus.
- Smartphone terasa sangat lambat saat dieperasikan, bahkan saking lambatnya saat membuka aplikasi yang ringan saja butuh waktu yang cukup lama.
- Daya baterai cepat terkuras dan habis dalam waktu yang singkat.
- Sering muncul pop-up iklan secara tiba-tiba dan cukup menggangu.
- TIba-tiba pulsa atau kuota data internet kalian bisa cepat habis.
- Saat sedang digunakan untuk menelpon, terkdang suara atau sinyal putus-putus, padahal indikator sinyal penuh.
Apabila perangkat kalian mengalami tanda-tanda diatas, sebaiknya waspada dan segera lakukan pemeriksaan secara detail untuk memastikan apakah perangkat yang kalian gunakan telah terinfeksi oleh sebuah malware.
Cara Menghapus Malware di Android
Ketika kalian sudah paham mengenai proses masuknya sebuah malware ke perangkat Android yang kalian gunakan, lalu bagaimana ciri-ciri atau tanda jika perangkat terkena malware, kini masuk ke pembahasan berikutnya yakni tips atau cara membersihkan perangkat Android kalian dari malware tersebut.
Ada dua cara yang akan redaksi share pada kesempatan kali ini, yakni dengan menggunakan bantuan aplikasi dan tanpa aplikasi.
Berikut ulasannya masing-masing.
1. Cara Menghapus Malware Dengan Aplikasi
Cara pertama yang sangat direkomendasikan adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi yang redaksi maksud adalah aplikasi antivirus yang bisa kalian install lewat Google Play Store.
Beberapa aplikasi antiviris yang banyak di rekomendasikan untuk menghilangkan malware di Android secara efektif adalah AVG, Avast, ESET, dan Kaspersky.
Silahkan kalian unduh dan pasang salah satu dari apalikasi diatas. Selanjutnya jika aplikasi antivirus sudah terpasang, langkah berikutnya adalah:
- Buka aplikasi antivirus yang sudah kalian install
- Temukan menu Scan atau Pindai pada aplikasi tersebut
- Nantinya secara otomatis aplikasi akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada semua file yang ada diperangakat kalian.
- Lamanya prose pemindaian ini tergantung dari banyaknya jumlah file/data diperangkat kalian.
- Jika aplikasi telah menemukan sumber masalahnya atau letak dimana malware itu terpasang, silahkan klik/tap “Hapus” atau “Selesaikan”.
- Nanti aplikasi antivirus akan menghapus sumber masalah tersebut dari perangkat Android yang kalian gunakan.
Cara ini cukup efektif dalam membasmi malware yang bersarang di perangkat kalian, terlebih aplikasi antivirus saat ini sudah makin canggih.
Setelah selesai melakukan scan dan pembersihan malware, silahkan restart perangkat dan uji kembali. Apakah smartphone sudah menjadi lancar dan tidak ada gangguan dari malware tersebut.
2. Cara Menghapus Malware Tanpa Aplikasi
Jika cara diatas sudah kalian terapkan akan tetapi masih belum bisa membersihkan malware yang bersarang diperangkat kalian secara tuntas, maka solusi yang satu ini patut untuk dicoba.
Caranya yakni dengan melakukan hard reset atau mengembalikan pengatura smartphone kembali seperti awal mula ponsel keluar dari pabrik.
Dengan cara ini, maka semua yang pernah terpasang atau terinstall di perangkat kalian akan terhapus, termasuk malware dan virus.
Namun konsekuensinya adalah, semua data dan aplikasi yang terpasang juga ikut terhapus. Karena itu, pastikan kalian sudah membackup data penting, salah satunya adalah kontak telepon.
Untuk melakukan hard reset silahkan kalian klik pada menu Settings/pengaturan, lalu klik opsi Tentang Telepon, lalu klik opsi Setel Ulang Pabrik, kemudian klik Hapus seluruh data.
Cara diatas merupakan yang terdapat pada ponsel Xiaomi yang redaksi gunakan sebagai contoh. Untuk merk atau tipe ponsel lain bisa menyesuaikan dengan pengaturan masing-masing.
Setelah kalian melakukan reset. otomatis ponsel kalian akan kembali seperti baru. Langkah selanjutnya silahkan kalian install ulang semua aplikais tambahan yang di butuhkan dan pastikan hanya menginstall di Google Play Store.
Tips Agar Terhindar Dari Malware
Setelah pembahasan yang cukup panjang, mulai dari cara masuknya malware, ciri-ciri perangkat terinfeksi malware dan bagaimana cara menghapus malware tersebut, kini untuk pembahasan terakhir akan redaksi sampaikan tips agar terhindar dari infeksi malware.
Ada beberapa hal yang bisa kalian lalukan agar terhindar dari infeksi malware ini, yakni:
- Pertama, pastikan kalian tidak sembarangan mengunduh file dari situs yang tidak aman.
- Pastikan kalian hanya mengakses situs yang di awali dengan https
- Jangan menginstall aplikasi yang kalian dapatkan dari luar Google Play Playstore.
- Jangan asal mengklik tautan yang berasal dari sms, email, atau aplikasi chat.
- Pasang aplikasi antivirus
- Aktifkan atau gunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik.
Demikian informasi lengkap terkait cara menghapus malware di Android yang sudah redaksi jelaskan diatas. Jika kalian merasa ini cukup bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman atau kerabat agar mereka juga tahu informasi seputar malware yang ada di smartphone Android.
