recode.ID – Pada artikel terdahulu, sudah redaksi ulas secara detail mengenai apa itu phising dan juga ciri-ciri email phising. Selajutnya pada artikel ini akan redaksi berikan informasi bagaimana cara mengetahui link phising agar Anda tidak terjebak dna menjadi korban.
Perlu diketahui, jika pada serangan email phising peretas menargetkan email korban maka dalam beberapa kasus tertentu ada peretas yang tidak mengirimkan serangan semacam ini.
Mereka hanya membuat sebuah website phising kemudian hanya tinggal menunggu ada korban yangg terjebak karena kurang waspada ketika mengunjungi sebuah website.
Nah, sehubungan dengan hal tersebut kali ini redaksi akan memberikan informasi dan tips bagaimana cara untuk mengecek dan mengetahui sebuah link phising agar dapat menghindarkan Anda dari kemungkinan jadi korban.
Cara Mengetahui Link Phising
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui apakah sebuah link website tersebut adalah link phising atau bukan.
Seperti yang sudah redaksi rangkum dari berbagai sumber, inilah cara-cara yang dimaksud:
Perhatikan Nama Situsnya
Tips pertama yang bisa dilakukan untuk mengecek sebuah link phising adalah dengan memperhatikan bagian domain atau nama situsnya.
Misalnya, tanpa sengaa Anda ketemu dengan sebuah situs berisi informasi mengenai cara dapat pulsa gratis dari Telkomsel.
Lalu Anda buka situsnya, ternyata nama situsnya adalah pulsagratistelkomsel.com maka sebaiknya jangan langsung tergiur.
Anda harus pastikan lebih dahulu dengan mencari kebenaran dari informasi tersebut karena biasanya pihak Telkomsel hanya menggunakan nama website atau domain resmi mereka yakni telkomsel.com saja.
Berisi Iming-Iming Hadiah
Selanjutnya, yang paling sering dan jadi salah satu modus pelaku penyebar link phising adalah dengan menjanjikan calon korban hadiah atau iming-iming give away dari brand tertentu.
Misalnya menang undian berhadiah, dapat hadiah dari perusahaan tertentu dan lain sebagainya. Jika Anda mendapati sebuah website seperti ini, sebaiknya abaikan saja.
Muncul Form Untuk Mengisi Data Pribadi
Ini adalah salah satu ciri khusus yang paling jadi tujuan utama para pelaku serangan phising. Mereka akan membuat sebuah situs website yang nantinya akan meminta korban untuk memasukan informasi data pribadi mereka.
Sebagai contoh, Anda diminta untuk memasukan email, password, nomor rekening, NIK, No KK, nomor telepon dan lain-lain.
Jika Anda mendapati sebuah situs seperti ini, maka sebaiknya cek baik-baik dan perhatikan apakah informasi ini memang diperlukan, apabila ragu, sebaiknya abaikan saja.
Halaman Situs Terlihat Kurang Profesional
Berikutnya adalah mengenai tampilan dari situsnya. Dalam beberapa kasus tertentu para pembuat dan penyebar link phising membuat tampilan situs mereka didesain semirip mungkin dengan situs aslinya.
Namun, terkadang secara tampilan akan berbeda dan terlihat kurang profesional. Misalnya ada beberapa kesalahan ketik atau typo pada sejumlah kalimat yang digunakan.
Selain itu, untuk situs phising umumnya tidak dilengkapi dengan https. Karena penggunaan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) lebih terpercaya dan aman dibandingkan yang menggunakan HTTP yang umumnya dipakai pada situs phising.
Tips Lainnya
Selain beberapa tips yang sudah redaksi berikan diatas untuk mengidentifikasi sebuah link phising, ada beberap tips lain yang sebaiknya Anda ketahui:
- Link phising biasanya kan disingkat menggunakan layanan pememdek url ( misalnya bit.ly)
- Menggunakan ekstensi domain murah, bahkan ada yang menggunakan blog gratisan
Demikian informasi dari redaksi mengenai bagaimana cara mengetahui dan mengecek sebuah link phising agar menghindarkan kita dari kemungkinan jadi korbannya.
[darsitek number=3 tag=”security”]
Semoga informasi yang redaksi berikan pada artikel ini bermanfaat untuk Anda semuanya dan bisa jadi bahan pembelajaran agar lebih waspada dalam menjaga keamanan data pribadi milik kita.