recode.ID – Melakukan isi daya baterai pada sebuah perangkat laptop tidak bisa dilakukan asal-asalan, karena akan berpengaruh pada usia atau daya tahan dari baterai itu sendiri. Berikut ini, akan redaksi ulas mengenai bagaimana cara melakukan isi daya atau charge baterai laptop yang benar agar betarai bisa tetap awet.
Sebagaimana kita tahu, daya tahan baterai laptop berkaitan erat dengan cara pemakaian dari pengguna pada saat proses isi daya.
Apabila proses pengisian daya laptop dilakukan dengan benar maka betarai tentu akan lebih awet, begitu juga sebaliknya jika isi daya baterai dilakukan dengan asal-asalan, maka ini akan mempercepat usia pakai komponen baterai pada laptop tersebut.
Tips Charge Laptop yang Benar
Untuk menjaga performa atau daya tahan baterai laptop agar awet dan tahan lama, ada hal-hal yang perlu diperhartikan, terutama pada saat mengisi daya baterai pada laptop.
Berikut ini langkah-langkah yang benar dan sesuai dengan anjuran dari pabrikan pada saat mengisi daya betarai laptop.
Matikan Laptop Saat di Charge
Tips pertama yang bisa dilakukan agar baterai laptop tetap awet adalah dengan mengistirahatkan atau mematikan laptop pada saat di isi daya.
Hal ini selain membuat komponen baterai jadi lebih awet, mematikan laptop pada saat proses charge juga akan membuat proses isi daya baterai laptop milik Anda jadi lebih cepat tersisi dan stabil.
Jangan Over Charge
Selanjutnya, tips bagaimana cara charge laptop yang baik dan benar adalah dengan memastikan bahwa laptop yang digunakan tidka mengalami over charge, atau proses isi daya yang berlebihan.
Jika indikator baterai sudah penuh 100 persen, segera cabut kabel charger. Hal ini akan membuat usia komponen baterai jadi lebih awet.
Jangan Tunggu Baterai Habis
Berikutnya, untuk menjaga performa betarai tetap awet, maka sangat dianjurkan untuk menghindari laptop mati total hingga daya betarai nol persen.
Karena ini akan membuat komponen baterai cepat rusak, dan tentunya proses isi daya jadi lebih lama. Oleh karena itu, usahakan mencharging laptop sebelum daya baterai di bawah 20%.
Pastikan Menggunakan Charger Asli
Untuk menghindari kerusakan pada komponen baterai, sangat dianjurkan untuk menggunakan kabel dan juga kepala charger asli atau oroginal. Hal ini dikarenakan kecepatan arus daya baterai laptop dengan kabel charger original atau asli sudah disesuaikan.
Penggunaan charger KW sangat beresiko dan dapat mengakibatkan arus listrik tidak stabil dan membuat baterai cepat bocor, panas dan rusak.
Disarankan Isi Daya Hanya di 75% Saja
Tips berikutnya yang disarankan adalah untuk tidak mengisi daya hingga penuh 100 persen, namun hanya dikisaran 75% saja lalu cabut kabel charger.
Peneliti menyarankan agar kita mencabut charger ketika baterai telah terisi 75 persen. Lalu isi kembali ketika baterai sudah terpakai hingga 20-25 persen. Cara tersebut akan memaksimalkan kapasitas baterai laptop.
Ganti Baterai Jika Sudah Waktunya
Perlu Anda ketahui, bahwasanya daya tahan betarai akan semakin menurun seiring waktu pemakaian. Oleh karena itu, jangan berharap betarai laptop Anda akan bertahan dalam kondisi baik selamanya.
Pada artikel sebelumnya, redaksi pernah mengulas beberapa tanda jika baterai laptop sudah waktunya di ganti, yang bisa Anda pelajari.
Demikian informasi dari redaksi mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan pada saat charge baterai laptop yang baik dan benar yang bisa Anda praktekan.
Semoga informasi yang redaksi sajikan pada artikel kali ini bermanfaat untuk Anda.