recode.ID – Beberapa waktu lalu, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah sepakat dan mengeluarkan fatwa haram bagi game PlayerUnknow Battle Ground (PUBG) serta beberapa jenis game online lainnya yang ber-genre perang-perangan atau sejenisnya.
Menurut, Tgk H Faisal Ali selaku Wakil Ketua MPU Aceh menjelaskan bahwa fatwa haram untuk game PUBG tersebut dikeluarkan karena permainan onlie tersebut di nilai menimbulkan dampak negatif bagi pera pemainya.
Namun, kebalikan dengan yang ada di Aceh, Negara Saudi Arabia yang merupakan Negara yang menerapkan hukum-hukum Islam justru di kabarkan tengah menggelar turnamen PUBG Mobile dalam sebuah festival bernama Jeddah Season.
Melansir dari laman Arab News, festival ini di gelar dengan tujuan untuk memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan wisata bagi turis paling populer yang ada di dunia.
Turnamen yang di gelar secara resmi oleh pemerintah melalui General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga ini, di mulai sejak digelar sejak 15 hingga berakhir pada 21 Juni 2019.
Turnamen game PUBG Mobile yang di jika di Negara kita terutama di Aceh di haramkan ini, di ikuti oleh 50 gamer yang memperbutkan posisi pertama.
Keluar sebagai pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman, pemuda berusia 20 tahun setelah berhasil menumbangkan dan mengalahkan puluhan peserta lainnya.
Tidak hanya game PUBG Mobile saja yang di pertandingkan dalam turnamen di festival Jeddah Session kali ini, tapi beberapa judul game populer lain, seperti Tekken, Super Smash Bros dan juga game bola Fifa.
Selain itu, ada hal unik lainnya yakni peserta yang ikut bertanding dalam turnamen ini pun tidak hanya di ikuti oleh laki-lakiu saja, namun ada pula gamer wanita yang ikut dalam turnamen ini.
Salah satunya adalah gamer wanita bernama, Lujain Mohammed. Ia menuturkan bahwa dalam turnamen ini merupakan pengalaman pertama kalinya ia mengikuti sebuah kompetisi.
Dengan adanya turnamen ini, sejumlah peserta yang di wawancari oleh Arab News juga menyambut baik adanya turnamen PUBG Mobile ini.
Amani Al-Ghoraibi misalnya, ia mengatakan jika turnamen semacam ini cukup bagus untuk di gelar tiap tahun, sebab memungkinkan penggemar dan pemain PUBG Mobile bisa bertemu dan berbagi pengalaman bermain.
(azzahra)