recode.ID – Kabar gembira buat anda yang masih belum punya pasangan alias jomblo, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat bernama Flirtar Inc di kabarkan tengah mengembangkan sebuah aplikasi cari jodoh untuk menjembatani para jomblowan dan jomblowati mencari pasangan yang ideal. Uniknya aplikasi cari jodoh ini sudah menggunakan teknologi terkini AR (augmented Reality), teknologi yang sama yang di gunakan pada game populer Pokemon Go.
Aplikasi yang di beri nama FlirtAR (baca: flirter) ini bisa di bilang merupakan salah satu aplikasi cari jodoh terbaik yang pernah ada. Di luncurkan pada 2 Oktober 2017 lalu, aplikasi ini menawarkan pengalaman mencari pasangan secara real time di lokasi sekitar berkat teknologi AR yang tersemat di dalam aplikasi ini. Layaknya bermain Pokemon Go, dimana pemain harus menangkap monster di suatu lokasi tertentu secara real time, FlirtAR juga memanfaatkan teknologi yang sama di mana para pengguna aplikasi ini juga di haruskan menangkap pasangan anda yang berdekatan dengan lokasi anda.
Lebih lanjut Jacqueline Bowen, CEO FlirtAR seperti di lansir dari laman Mashable mengungkapkan cara kerja FlirtAR. Menurut Bowen aplikasi FlirtAR ini bekerja secara real time, di mana aplikasi ini memanfaatkan fitur geolocation untuk mencari jodoh atau pasangan melalui aplikasi ini. Ketika pengguna membuka FlirtAR, dengan menggunakan fitur kamera yang terdapat dalam aplikasi maka FlirtAR akan secara otomatis ‘mendeteksi’ lingkungan sekitar pengguna aplikasi ini berada.
Jika kamera dalam FlirtAR menemukan kumpulan orang yang kebetulan juga menggunakan aplikasi yang sama, maka secara otomatis akan muncul notifikasi berupa gelembung profil pada layar smartphone pengguna yang berisikan informasi berupa foto dan nama. Sebagai ilustrasi, misalkan anda pergi ke sebuah pusat keramaian yang terdapat ratusan orang, ketika anda mengaktifkan aplikasi cari jodoh online ini maka Teknologi AR yang terdapat dalam aplikasi ini akan mendekteksi lokasi sekitar dan menampilkan informasi tentang siapa saja yang menggunakan FlirtAR dalam area tersebut.
Selanjutnya pengguna bisa langsung mengklik informasi yang muncul dalam layar smartphone pengguna aplikasi ini untuk melihat secara detail informasi sesama pengguna FlirtAR. Memilki kesamaan dengan aplikasi sejenis,yaitu Tinder pengguna yang merasa match atau klop baru bisa berbincang, di FlirtAR sesama pengguna harus mengklik gelembung satu sama lain yang merasa cocok untuk bisa berkomunikasi lebih intens.
[artikel number=3 tag=”aplikasi” ]
Namun sayangnya aplikasi ini baru bisa di gunakan di sekitaran Los Angeles, Amerika Serikat dan terbatas hanya untuk pengguna iPhone (iOs) . Untuk pengguna smartphone dengan sistem operasi Android harus sedikit bersabar, karena menurut jadwal aplikasi cari jodoh selain Tinder ini baru kan tersedia pada akhir Oktober 2017 mendatang.
(andra/rcd)
