Selain media sosial VK, aplikasi android tersebut juga mencuri password beberapa media sosial lain yang cukup populer seperti Facebook serta password login beberapa aplikasi berbayar.
Roman Unuchek, salah satu periset Kaspersky dalam analisanya menyebut jika aktor di balik penyebaran malware tersebut ingin menggunakan password VK yang dicurinya untuk menyusup dalam berbagai grup di media sosial tersebut.
“Dugaan kami, para penjahat cyber ini mencuri password beberapa media sosial untuk mempromosikan grup mereka di jejaring sosial VK.com. Diam-diam, para penjahat siber melakukan hal ini untuk meningkatkan popularitas grupnya,” jelas Unuchek.
Meski dalam laporannya para periset menyebut jika media sosial VK yang jadi target dengan negara pengguna di kawasan Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Armenia, Azerbaijani, Belarus, Kyrgyztan, Romania, Tajik, dan Uzbekistan, namun tidak menutup kemungkinan beberapa pengguna lainnya juga bisa menjadi korban dari pencurian password ini.
[artikel number=3 tag=”malware” ]
Menanggapi laporan dari periset Kaspersky tersebut, pihak Google dengan sigap langsung menghapus seluruh aplikasi android yang bisa curi password media sosial tersebut dari daftar aplikasi di Google Play Store. Selain itu di sarankan untuk pengguna yang merasa pernah menginstall aplikasi tersebut untuk segera merubah seluruh password media sosial mereka.
(andra/rcd)