Apa Itu Token Kripto, Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Token Kripto, Ini Penjelasan Lengkapnya

recode.ID –  Beberapa waktu belakangan ini kripto (cryptocurrency) sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam cryptocurrency, terdapat beberapa istilah, salah satunya adalah token kripto. Lalu, apa itu token kripto? untuk informasi lengkapnya bisa Anda simak penjelasannya dibawah ini.

Hal ini penting untuk diketahui, mengingat semakin populernya mata uang digital atau cryptocurrency menjadi salah satu aset digital yang bernilai fantantis.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini tim redaksi recode.ID sudah menyiapkan artikel khusus yang akan membahas mengenai apa itu token kripto, mulai dari pengertian, cara kerja hingga jenis-jenis token crypto yang ada saat ini.

Apa Itu Token Kripto ?

Apa Itu Token Kripto, Ini Penjelasan Lengkapnya

Token kripto merupakan aset digital yang beroperasi di atas jaringan blockchain milik orang lain. Dapat diartikan bahwa token crypto adalah suatu representasi aset yang dapat disimpan, ditukarkan atau diperdagangkan untuk menghasilkan bunga.

Dengan kata lain, token crypto digunakan sebagai media pembuatan serta pelaksanaan aplikasi yang telah terdesentralisasi.

Selain itu,token crypto berfungsi untuk memfasilitas suatu transaksi digital. Pembuatan token kripto dilakukan menggunakan Initial Coin Offering (ICO).

Token crypto dapat dibuat oleh siapapun karena hanya membutuhkan banyak kode komputer dan bahkan dapat dibuat melalui alat otomatis.

Baca Juga :  WhatsApp Uji Coba Fitur Transfer Chat Dari Android ke iOS

Meskipun berjalan di atas blockchain, token cripto dapat dikembangkan dan dipindah menjadi koin kripto baru.

Walaupun memiliki nilai pasar, token crypto tidak dapar digunakan sebagai alat pembayaran atau investasi seperti halnya koin.

Token crypto hanya berfungsi sebagai alat tukar ketika menjalankan layanan proyek yang mengadakan token.

Cara Kerja Token Kripto

Token kripto dapat mempresentasikan sebuah barang untuk diperdagangkan, baik berupa poin, koin, item dalam game, sertifikat, dan sebagainya.

Banyak token crypto yang digunakan untuk mengumpulkan dana di crowdsale sehingga sering disebut sebagai aset crypto serta ekuitas crypto.

Token kripto dapat diperjual belikan setelah diterbitkan pada bursa mata uang kripto.

Jika terjadi implikasi atau peretasan, token crypto dapat dibekukan sehingga tidak ada token yang dapat dipindahkan.

Macam-Macam Token Kripto

Setelah memahami apa itu token crypto , berikut akan dijelaskan tentang macam-macam token crypto. Terdapat banyak macam token crypto yang ada di atas jaringan blockchain.

Baca Juga :  Apple Hapus Akun Epic Games di App Store, Ini alasannya

Agar lebih jelas, simak beberapa token crypto teratas berikut ini.

  • Tether (USDT)

Token crypto yang berada di posisi teratas yaitu Theter dengan simbol USDT (United States Dollar Theter). USDT atau token crypto Theter merupakan mata uang yang dibuat sebagai perantara atau media antara mata uang tradisional dengan cryptocurrency.

Nilai dari token Theter didasarkan pada Dolar AS, dimana nilai 1 USDT setara dengan 1 USD. Saat ini, token Theter sudah mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp 1125,60 T dengan harga Rp 14.352,88.

  • USD Coin (USDC)

Jenis token crypto yang kedua adalah USD Coin yang diperdagangkan menggunakan simbol USDC. Harga USDC saat ini sebesar Rp 14.340,13 dengan kapitalisasi pasar Rp 750,39 T.

  • Binance USD (BUSD)

Binance USD merupakan salah satu jenistoken crypto yang memiliki harga tertinggi ketiga setelah USDT dan USDC. Binance USD dipasarkan menggunakan simbol BUSD.

BUSD mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp 255,939 T dengan harga Rp 14.340,10.

  • Shiba Inu (SHIB)
Baca Juga :  Pemerintah Umumkan Tarif Ojek Online Terbaru 2019

Shiba Inu juga termasuk salah satu daftar token crypto yang ada di pasaran. Token Shiba Inu diperdagangkan di bawah simbol SHIB.

Aset kripto yang dibuat pada tahun 2020 lalu ini sudah mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp 226,34 T dan harga Rp 0,4122.

  • Crypto.com Coin (CRO)

Satu lagi jenis token crypto yang diperdagangkan bernama Crypto.com Coin dengan simbol CRO. Token CRO biasanya digunakan sebagai perantara yang menggerakkan aplikasi pembayaran pada Crypto.com Pay.

Untuk saat ini, di pasaran harga CRO sebesar Rp 6.939,79 dengan kapitalisasi pasar Rp 175,32 T.

Selain kelima jenis token yang sudah dijelaskan, masih banyak lagi token crypto yang beredar di pasaran. Setelah mengetahui apa itu token crypto dan jenisnya, tentunya Anda menjadi lebih selektif ketika melakukan transaksi menggunakan mata uang kripto.

Demikian informasi mengenai apa itu token kripto serta penjelasan detail terkait cara kerja dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Penulis: Firdhia Azzahra
Editor: Andra

Pos terkait