Tak Hanya Google Plus, 5 Produk Google Ini Juga Tak Laku Dipasaran

Tak Hanya Google Plus, 5 Produk Google Ini Juga Tak Laku Dipasaran

recode.IDTak Hanya Google Plus, 5 Produk Google Ini Juga Tak Laku Dipasaran – Keputusan untuk menutup dan menghentikan seluruh layanan Google Plus tentu mengagetkan semua pihak.

Bagaimana tidak, sebagai salah satu perusahaan yang sukses dibidang teknologi, nyatanya Google tak mampu membuat produk besutanya tersebut mampu bersaing dengan kompetitor.

Setiap orang tahu, jika Google saat ini dikenal sebagai salah satu perusahaan di industri teknologi yang telah melahirkan begitu banyak produk populer, mulai dari mesin pencarian (search engine) paling populer didunia Google Search hingga sistem operasi untuk smartphone yang populer, Android.

Oleh karenanya, tak mengherankan jika Google mendapat predikat sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di bidang teknologi. Kendati demikian, ada beberapa produk google yang dirilis, ternyata juga tak menuai respon positif dan diluar ekspetasi perusahaan.

Salah satunya adalah Google Plus, media sosial yang dirilis pada 28 Juni 2011 silam tersebut dikabarkan akan ditutup karena sepinya peminat. Selan itu, isu keamanan yang ada pada Google Plus dimana platform tersebut memiliki bug yang diketahui membuat data penggunanya bocor juga menjadi alasan mengapa layanan ini harus ditutup.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Harga Bitcoin dipredikisi Tembus Rp 280 Juta Tahun 2020

Wajib Anda Baca :

Namun tahukah anda, bahwa selain Google Plus, masih ada beberapa produk Google lainya yang ternyata juga tak begitu sukses dan mengalami nasib yang sama dengan Google Plus, bahkan ada produk Google yang baru beberapa bulan diluncurkan sudah harus di tutup dan dihentikan layanannya.

Penasaran, produk-produk Google apa saja yang tak laku dipasaran tersebut ? berikut informasinya, seperti yang kami rangkum dari laman Bussiness Insider.

  • Google Lively

Produk Google bernama Lively ini, adalah merupakan sebuah teknologi dunia virtual yang dikembangkan Google. Awalnya, tujuan di hadirkannya layanan ini adalah untuk membantu pengguna yang ingin berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan dirinya secara berbeda di dunia maya.

Baca Juga :  Siapkan Dana, Ini dia harga resmi PS5 di Indonesia

Namun, ternyata platform ini tak begitu sukses dipasaran. Bahkan yang bikin ngenes, layanan ini hanya berumur beberapa bulan setelah diluncurkan pada 2008 lalu, dan ditutup pada tahun yang sama.

  • Google Glass

Produk buatan Google yang satu ini bisa dibilang menjadi produk gagal paling populer dari keseluruhan produk buatan Google. Saat pertama kali diluncurkan, Google Glass digadang-gadang akan menghadirkan pengalaman teknologi terbaru dan diharapakan akan menjadi tren di masa depan.

Akan tetapi, fakta berbicara lain, begitu banyaknya masalah yang terdapat pada perangkat ini harus memaksa Google untuk menghentikan produksi serta penjualan perangkat yang dirilis pertama kali pada 2012 silam tersebut.

  • Google Buzz

Dirilis 8 tahun silam, tepatnya 9 Februari 2010, Google Buzz merupakan cikal bakal layanan yang juga akan segera di tutup, yakni Google Plus.

Ketika dirilis, platform ini diintegrasikan dengan layanan Gmail, tapi ternyata layanan ini memiliki sejumlah masalah privasi dan keamanan yang sulit untuk diselesaikan.

Baca Juga :  WhatsApp Uji Coba Fitur Transfer Chat Dari Android ke iOS

Wajib Anda Baca :

Hingga akhirnya, pada Oktober 2011, perusahaan mengumumkan jika layanan Google Buzz dihentikan untuk selamanya, dan menggantinya dengan Google Plus yang juga sebentar lagi akan ditutup.

  • Google Video

Sebelum platfom video streaming youtube diakuisisi oleh Google dan menjadi populer seperti sekarang, Google ternyata lebih dahulu punya layanan sejenis yang bernama Google Video. Namun pihak Google memutuskan untuk menutup layanan ini secara resmi pada tahun 2012 silam karena tidak lagi menerima unggahan baru sejak 2009.

  • Google Nexus Q

Produk buatan Google yang satu ini didesain untuk menjadi alat pemutar (player) streaming media yang menghubungkan seluruh perangkat pintar yang ada di rumah pengguna.

[artikel number=3 tag=”gadget,games,informasi” ]

Google Nexus Q diperkenalkan pada sebuah konferensi pengembang pada 2012 lalu. Sayangnya, dengan sejumlah pertimbangan Google memutuskan untuk tidak menjual perangkat yang menurut rencana  akan di jual dengan harga US$ 299 atau sekitar Rp 4,5 juta.

(aufa/223)

Pos terkait